Sentimen
Positif (98%)
8 Okt 2023 : 07.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Media Asing Soroti Pilpres 2024, Prabowo Subianto Disebut Ungguli Ganjar dan Anies

8 Okt 2023 : 07.00 Views 14

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Media Asing Soroti Pilpres 2024, Prabowo Subianto Disebut Ungguli Ganjar dan Anies

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Persaingan Prabowo Subianto memperebutkan suara di Pilpres 2024 melawan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan mendapat atensi media asing.

Media asing yang menyoroti persaingan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan di Pilpres 2024 itu adalah Reuters.

Dalam artikelnya, Reuters mengulas keunggulan Prabowo Subianto atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam jajak pendapat di Indonesia.

Menurut Reuters, keunggulan Prabowo Subianto dalam jajak pendapat ini bisa menjadi gambaran bahwa Pilpres 2024 akan berlangsung ketat.

"Menteri Pertahanan Indonesia, mantan komandan pasukan khusus, menduduki puncak jajak pendapat yang diterbitkan pada hari Rabu, ketika para kandidat bersiap untuk mendaftar untuk pemilihan presiden tahun depan yang diperkirakan akan berlangsung ketat," tulis Reuters dalam artikelnya.

Di urutan kedua, menurut Reuters, Prabowo Subianto dibuntuti oleh mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Atasi Ratusan Sawah Kering dan Krisis Air Bersih: Pemda Bandung Barat Beri Bantuan Torn hingga Salat Istisqa

Sementara itu, Anies Baswedan menempati posisi ketiga.

"Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jawa Tengah, mendominasi survei menjelang pemilu di negara ekonomi G20 yang bernilai triliunan dolar dan merupakan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, setelah itu mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan."

Dalam artikelnya, Reuters juga menuliskan hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Rabu lalu.

Survei tersebut menunjukkan bahwa Prabowo Subianto mendapatkan dukungan sebesar 34 persen.

Di posisi kedua, Ganjar Pranowo menempel ketat Prabowo Subianto dengan dukungan sebesar 30,4 persen.

Sedangkan Anies Baswedan memperoleh dukungan sebesar 22 persen.

Adapun sisanya sebesar 13 persen tidak memilih ketiga calon presiden 2024 tersebut.

Hasil survei ini dilakukan dengan bantuan 1.206 responden pada September dengan margin kesalahan sebesar 2 persen.

"Dalam pemilu putaran kedua, Prabowo akan menang atas Ganjar dengan selisih sekitar 11 poin," tulis Reuters mengutip pernyataan ketua LSI, Djayadi Hanan dalam konferensi pers.

Baca Juga: Dicurigai Sebagai Dalang Kasus Jessica Wongso, Edi Darmawan Ayah Mirna Buka Suara

"Prabowo Subianto punya keunggulan 11,3 persen."

“Ini merupakan keunggulan yang cukup signifikan."

Lebih lanjut, Reuters juga mengutip analisis lain dari Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.

Menurut Burhanuddin Muhtadi, sekira 40 persen masyarakat Indonesia belum menentukan pilihannya pada Pilpres 2024.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh analis Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) Philips J. Vermonte, karena belum ada satu pun dari ketiga calon presiden itu yang mendaftar secara resmi hingga saat ini.

Menurut Reuters, ketiga calon presiden itu bakal mendaftar secara resmi antara tanggal 19 hingga 25 Oktober mendatang.

Prabowo Subianto disebut akan mendapatkan momentum pada Pilpres 2024 setelah memulai kampanye rebranding dengan menjangkau anak muda melalui kehadirannya di media sosial.

Para analis sedang mengamati dengan cermat siapa yang akan memenangkan dukungan dari Presiden Joko Widodo, yang sebentar lagi mengakhiri dua periode masa jabatannya sebagai presiden.

"Jokowi, begitu presiden disapa, telah menyuarakan dukungannya terhadap Ganjar, sesama anggota Partai Demokrasi Perjuangan (PDI-P)," tulis Reuters.

"Namun, ketegangan antara dirinya dan Ketua PDI-P Megawati Sukarnoputri, serta semakin seringnya ia tampil di depan umum bersama Prabowo, telah membuat para analis berpendapat bahwa ia masih mempertimbangkan pilihannya," imbuhnya.

Pemilihan Presiden Indonesia rencananya akan dilaksanakan secara serentak pada 14 Februari 2024.

Sekitar 205 juta penduduk akan menggunakan suaranya untuk memilih presiden dan anggota legislatif yang diberi mandat mengurus negara selama lima tahun ke depan.***

Sentimen: positif (98.4%)