Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Elektabilitas Anies Naik 4 Persen Usai Deklarasi Muhaimin Cawapres
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2023/10/01/6518fa79eaad2.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, disebut merangkak naik setelah mengumumkan akan maju Pilpres 2024 bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, sebagai calon pendamping.
Hal ini terekam dalam hasil survei teranyar Poltracking Indonesia yang dirilis pada Sabtu (7/10/2023), yang menyebutkan elektabilitas Anies naik 4 persen dibandingkan survei Juni 2023 yaitu 15,3 persen.
Kenaikan elektabilitas Anies disebut paling signifikan ketimbang 2 bakal calon presiden lainnya, yaitu Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang sampai sekarang belum mengumumkan calon pendamping.
"Dari tiga capres yang agak lumayan naik Anies Baswedan. Kita tahu, satu atau dua hari sebelum pengambilan data ada deklarasi cawapres bagi Anies Baswedan dan data survei merekam itu dan mengalami kenaikan," jelas Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, dalam rilis hasil surveinya.
Baca juga: Cerita Anies Dapat Multivitamin Usai Bertemu Jusuf Kalla...
Hal ini merupakan sedikit kabar gembira, sebab elektabilitas eks Gubernur DKI Jakarta itu sempat merosot selama setahun terakhir.
"Tren elektabilitas Anies Baswedan cenderung mengalami penurunan sejak deklarasi pencapresan pada Oktober 2022, meskipun mengalami kenaikan kembali sejak deklarasi capres-cawapres pada awal September 2023," jelas Yuda.
Akan tetapi, elektabilitas Anies secara individual masih jadi yang paling bontot dibandingkan Ganjar maupun Prabowo yang masih "menjomblo".
Menurut Poltracking, elektabilitas Prabowo saat ini menjadi yang terkuat dengan 38,9 persen.
Baca juga: Singgung Rekam Jejak Anies, JK: Formula E Terbukti Tidak Ada Masalah
Ganjar Pranowo ada di urutan kedua dengan elektabilitas 37 persen, sedangkan Anies harus puas dengan elektabilitas 19,9 persen saja.
Yuda mengatakan, tren elektabilitas Ganjar dan Prabowo juga merangkak naik, meski tak setinggi Anies.
"Kenaikan Prabowo Subianto cenderung konsisten sementara Ganjar Pranowo lebih fluktuatif," ucapnya.
Poltracking Indonesia menyebutkan, survei ini dilaksanakan dengan metode stratified multistage random sampling.
Baca juga: Anies Temui JK Usai Kedatangan Puan Maharani 3 Hari Sebelumnya
Pengambilan data dilakukan pada 3-9 September 2023 terhadap jumlah sampel 1.220 responden dengan margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Klaster survei menjangkau 38 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.
Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak. Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.
-. - "-", -. -
Sentimen: positif (96.8%)