Indonesia Terus Tingkatkan Kepemimpinan dalam Ekonomi Kreatif melalui "Friends of Creative Economy Meeting 2023"
Koran-Jakarta.com
Jenis Media: Nasional

JAKARTA - Sebagai bentuk pengarusutamaan ekonomi kreatif di tingkat global, Indonesia telah menyelenggarakan Friends of Creative Economy (FCE) Meeting 2023 di ICE BSD, Tangerang pada Rabu (4/10) lalu.
Dalam kaitan tersebut, Kementerian Luar Negeri melalui Ditjen Kerja Sama Multilateral secara konsisten bersinergi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif guna meningkatkan kerja sama ekonomi kreatif di berbagai forum internasional, termasuk FCE Meeting yang telah diselenggarakan sejak tahun 2018.
"Indonesia mendorong PBB dan berbagai pihak untuk meningkatkan dukungan yang nyata, berdampak dan berkelanjutan dalam pengembangan ekonomi kreatif," ucap Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri Indonesia, Duta Besar Tri Tharyat, dalam sambutan FCE Meeting tersebut, seperti dikutip dari laman kemlu.go.id, Jumat (6/10).
Dalam kesempatan tersebut, Indonesia meminta dukungan negara-negara anggota PBB terhadap rencana Indonesia mengajukan Resolusi Creative Economy and Sustainable Development pada Sidang Majelis Umum ke-78 PBB 2023.
Baca Juga :
Sepuluh Pegiat Media Sosial dari 6 Negara Sahabat Siap Promosikan Indonesia di Kancah Global
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan bahwa FCE Meeting 2023 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat global atas pentingnya ekonomi kreatif dalam pemulihan perekonomian global pasca pandemi.
Dalam pertemuan FCE 2023 Indonesia mengajak berbagai pihak dan pemangku kepentingan ekonomi kreatif, baik nasional maupun internasional, untuk ikut serta dalam mengimplementasikan Bali Creative Economy Roadmap yang merupakan dokumen hasil World Conference on Creative Economy 2022.
Mengangkat tema Designing and Delivering a Robust Policy Support to Creative Economy, FCE Meeting 2023 terbagi dalam 3 sesi, yaitu (1) Bali Creative Economy Roadmap: Towards Concrete and Impactful Actions, (2) Better Measuring Creative Economy, dan (3) Adapting to Emerging Challenges and Opportunities.
Dalam pertemuan dimaksud, berbagai pembicara menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Indonesia dalam memajukan kerja sama ekonomi kreatif di tingkat global. Hal tersebut dapat dilihat dari semakin banyaknya program dan pembahasan ekonomi kreatif di berbagai forum.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang, termasuk 7 duta besar dan 38 perwakilan kedubes negara asing di Jakarta. Pertemuan menghadirkan pembicara dari kalangan pemerintah, pelaku, media, akademisi, dan komunitas berbagai negara serta organisasi regional (Asean) dan organisasi internasional (UNCTAD, UNESCO, dan ILO). I-1
Baca Juga :
Kemlu Gelar Diskusi Publik, Tingkatkan Pemahaman Publik dan Cegah Kasus "Online Scamming"
Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat
Sentimen: positif (100%)