Sentimen
Positif (100%)
6 Okt 2023 : 10.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta, Sleman, Gunungkidul

Kasus: pengangguran, PHK

Tokoh Terkait

Serap Banyak Tenaga Kerja, Wabup Sleman Dorong Perlindungan Industri SKT

6 Okt 2023 : 10.40 Views 4

Koran-Jakarta.com Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional

Serap Banyak Tenaga Kerja, Wabup Sleman Dorong Perlindungan Industri SKT

JAKARTA - Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan industri sigaret kretek tangan (SKT) harus terus dijaga dan dipertahankan karena menyerap banyak tenaga kerja formal.

Perlindungan bagi industri SKT dan tenaga kerja yang diserap merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman mengingat Sleman merupakan salah satu rumah bagi industri tersebut, seperti yang terdapat di Berbah.

"(Industri) sigaret kretek tangan seperti yang di Berbah itu memang perlu dipertahankan karena menyerap banyak tenaga kerja, terutama para perempuan yang bekerja sebagai pelinting rokok. Itu menghidupi banyak orang di situ," kata Danang dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/10).

Ia juga mengatakan dengan kontribusinya yang tinggi terhadap serapan tenaga kerja, pihaknya berkomitmen untuk selalu mendukung keberlangsungan industri SKT.

"Industri SKT itu dipertahankan karena ada pemberdayaan masyarakat sebagai tenaga kerja. Itu prinsipnya sebenarnya," ujarnya.

Baca Juga :

Terkuak, Korban Mutilasi di Yogyakarta ternyata Mahasiswa UMY yang Hilang

Pemberdayaan tersebut, tambah Danang, ditujukan bagi para karyawan pelinting rokok. Ia juga menyebut ada ribuan tenaga kerja SKT di Sleman. Tidak hanya memberdayakan pekerjanya, kehadiran industri SKT juga turut memberikan efek ganda bagi perekonomian lokal di sekitar area pabrik. Misalnya warung makanan dan minuman, toko kelontong, angkutan umum, dan sebagainya.

"Efek dominonya kan di situ ada pabrik, jadi pekerja itu kan kalau istirahat, itu kan pasti membutuhkan makan, minum dan lain sebagainya," katanya.

Itulah sebabnya Danang memastikan pemerintah daerah mengupayakan untuk menjaga sektor padat karya ini dan kesejahteraan para tenaga kerja di dalamnya.

"Dana bagi hasil cukai hasil tembakaunya juga kita kembalikan kepada para pekerja pabrik rokok di Sleman, termasuk juga buruh tani tembakau untuk meningkatkan kesejahteraan mereka," imbuhnya.

Dia juga menyebut peran industri SKT dalam mengatasi pengangguran kian memantapkan sikap Pemkab Sleman untuk melindungi sektor tersebut.

"Sektor padat karya itu ribuan (pekerjanya), kalau kita tutup akan ada banyak pengangguran nanti di Sleman. Apalagi di industri SKT kan priotitas utama pekerjanya adalah penduduk Sleman. Makanya saya sebenarnya sangat setuju dengan SKT," jelasnya.

Untuk itu, pihaknya mendorong agar industri SKT tetap berproduksi secara kontinu dengan dukungan kebijakan dari pemerintah pusat dan daerah.

Baca Juga :

Pemkab Gunungkidul Catat 136 Bangunan Rusak Akibat Gempa Bumi

"Kontinuitasnya dijaga agar bisa memberdayakan masyarakat setiap hari. Agar tidak ada masyarakat yang di-PHK. Kalau ada usaha-usaha yang melibatkan masyarakat tenaga kerja banyak, harus kita dukung," katanya.


Redaktur : Lili Lestari

Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Sentimen: positif (100%)