LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Wawancara Jessica Wongso pada dokumenter Netflix: Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso menuai perhatian netizen.

Pasalnya saat Jessica ditanyai keterlibatannya membunuh Wayan Mirna Salihin, wawancara tersebut harus dihentikan oleh petugas lapas yang saat itu tengah bertugas.

Pada dialog film dokumenter tersebut, Jessica Wongso diberhentikan lantaran berbicara terlalu dalam terkait kasus yang menimpa dirinya.

Sesi wawancara dengan seorang kru film itu pun memperlihatkan perbincangan yang dibatasi sekat partisi bening dan harus dihentikan karena menyalahi prosedur kunjungan.

Terkait ramainya wawancara Jessica Wongso yang disetop oleh petugas lapas, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham angkat bicara terkait hal tersebut.

Kabag Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan, Rika Aprianti, menjelaskan jika wawancara tersebut menyalahi aturan karena tidak meminta izin kepada pihak Lapas Kelas II Pondok Bambu dan tidak terkait pembinaan sebagaimana disyaratkan Permenkumham.

"Tidak diberikan izin liputan karena liputan tidak terkait pembinaan,” tuturnya.

Baca Juga: Peluang Dedi Mulyadi untuk Maju di Pilgub Jabar 2024 Ada di Tangan Bacapres Prabowo Subianto?

Lebih lanjut Rika menambahkan apabila izin peliputan terhadap narapidana telah diatur dalam peraturan Ditjenpas. Lebih dari itu, sesi wawancara berada di luar konteks pembinaan narapidana.

Selain menyalahi izin, Rika menambahkan apabila sesi wawancara antara kru film Netflix dengan Jessica Wongso dilakukan pada Januari 2022 silam. Saat itu wawancara menyalahi aturan karena situasi pandemi Covid-19. Pemerintah pun masih melakukan penerapan kebijakan PPKM.

Tak hanya itu, kunjungan pihak keluarga dibatasi karena alasan keselamatan para narapidana. Sebagai alternatif, kunjungan diganti melalui virtual.

Film dokumenter Netflix berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso karya sutradara Rob Sixsmith menjadi trending dan menduduki peringkat nomor 1 di Indonesia hingga artikel ini dibuat.

Tayang pada 28 September 2023 silam, film dokumenter tersebut menguak sisi menarik dari kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin yang terjadi pada 6 Januari 2016 lalu.

Tak sedikit masyarakat yang tertarik dengan kilas balik kasus paling menghebohkan sepanjang tahun 2016 lalu. Bagaimana tidak? Persidangan pembunuhan yang dilakukan Jessica Wongso ini ditayangkan secara langsung di stasiun televisi selama 5 bulan lamanya.

Selain komentar berbagai pakar hukum dan narasumber yang berani menguak fakta baru, netizen pun menyoroti adegan yang menarik saat sesi wawancara di Lapas Kelas II A Pondok Bambu.

Baca Juga: Aturan RUU ASN Terbaru: Hati-hati! PNS dan PPPK dapat Diberhentikan Sesuai Isi Pasal Ini

Pada dokumenter Netflix tersebut, Jessica memberikan komentar terkait kematian Mirna. Namun saat Jessica menjelaskan, pembicaraannya harus diakhiri dan beralih pada sambungan telepon.***