LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Anies Baswedan merupakan salah satu capres pada tahun 2024 nanti.

Pada bulan agustus lalu Anies Baswedan mendeklarasikan Cak Imin sebagai cawapresnya.

Hal ini membuat Partai Demokrat merasa dikhianati,pasalnya sebelum mendeklarasikan Cak Imin, Anies diisukan akan memilih AHY sebagai Cawapresnya.

Gagal bersandingnya Anies Baswedan dan AHY membuat Partai Demokrat keluar dari koalisi perubahan dan berpindah haluan ke koalisi Indonesia maju yang mendukung Prabowo Sebagai Cawapresnya.

Bahkan SBY dan AHY sempat marah kepada Anies karena merasa Anies tidak menepati janjinya.

Setelah dideklarasikannya Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan publik pun banyak yang menyayangkan hal itu.

Salah satunya pengamat politik Rocky Gerung, ia mengungkapkan rasa kecewanya karena Anies telah meninggalkan AHY yang memahami tentang Militer, dan Asia Pasifik.

Baca Juga: BANDUNG HARI INI Ridwan Kamil Lahir 4 Oktober 1971

”Kalau ditanya siapa Presiden yang paham tentang militer, isu security di Asia Pasific, ya Anies sebelum meninggalkan AHY, gak mungkin Cak Imin paham mengenai global security, dia paham soal Jawa Timur tapi dia ga paham Asia Pasifik kesalahan Anies di situ meninggalkan orang yang paham tentang global security,” kata Rocky Gerung.

Dipilihnya Cak Imin Sebagai Cawapres dari Anies juga menurunkan elektabilitas Anies sebagai capres, hal ini diuji langsung oleh survei LSI Denny JA.

Survey tersebut dilakukan dengan cara multistage random sampling, dengan jumlah responden 1200 orang, menggunakan teknik pengumpulan data tatap muka.

Waktu pengumpulan data dari tanggal 9 hingga 12 September 2023, dan dilengkapi dengan riset kualitatif.

Hasil survey dari personal Anies Baswedan adalah dari bulan Januari hingga September 2023 naik turun namun anjlok pada bulan September setelah Anies memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.

Januari 2023 22,1%, Mei 20,8%, Juni 22,1%, Juli 18,4% , Agustus 19,7% dan pada bulan September 14,5%.

Baca Juga: Janggal! Terungkap Alasan Wawancara Jessica Wongso Dipotong dalam Dokumenter Kopi Sianida Netflix

Jika dilihat dari angka dari bulan Januari hingga September 2023 Anies Baswedan mengalami penurunan hingga 7,6 persen.

Alasan mengejutkan mengapa elektabilitas Anies Baswedan menurun

Adapun dua alasan yang mengejutkan mengapa elektabilitas Anies Baswedan bisa menurun yang didapat dari riset kualitatif LSI yaitu karena

1. Kritik keras SBY mengenai pimpinan yang tidak menepati janji.

2. Popularitas Cak Imin kalah dengan AHY.
Jika dilihat dari data kuantitatif yang dilakukan oleh LSI dilihat dari popularitas dan kesukaan.

Popularitas AHY ada di angka 65,9%
Kesukaan AHY ada di angka 68,3%
Sedangkan Cak Imin memiliki
Popularitas di angka 49%
Kesukaan di angka 61,5%

Baca Juga: Demi Hal Ini, Mantan Atasan Ferdy Sambo Disebut Rela Jatuhkan Harga Diri untuk Temui Jessica Wongso di Sel!

Terlihat jika popularitas dan kesukaan masyarakat kepada Cak Imin memang berada jauh dari AHY. Demikian Informasi yang dapat disampaikan semoga bermanfaat.