Sentimen
Negatif (98%)
5 Okt 2023 : 04.36
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Madiun

Kasus: covid-19

Jelang Penutupan TikTok Shop Seller Nangis Histeris, Banting Harga Sampai 50 Persen

5 Okt 2023 : 04.36 Views 9

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Jelang Penutupan TikTok Shop Seller Nangis Histeris, Banting Harga Sampai 50 Persen

AYOBANDUNG.COM -- TikTok Shop resmi ditutup pukul 17.00 WIB hari ini, Rabu, 4 Oktober 2023. Kabar tersebut membuat gelombang protes dari kalangan penjual (seller) yang menggantungkan hidupnya pada penjualan di layanan TikTok Shop.

Seller bernama Yeyen dari Madiun, Jawa Timur mengaku syok saat mengetahui kabar TikTok Shop ditutup. Ia bahkan tak kuasa menahan sedih hingga menangis. Pasalnya sejak pandemi melanda, Yeyen mencari uang dari TikTok Shop dengan berjualan daster.

"Syok banget soalnya TikTok Shop sangat mengubah hidup keluarga. Aku jadi bisa sekolahin anak-anak dan mengubah hidup karyawan-karyawan aku juga," kata Yeyen, pemilik akun daster.bubund dilansir dari Republika.co.id pada Rabu, 4 Oktober 2023.

Akibatnya, Yeyen memanfaatkan detik-detik terakhir untuk berjualan. Ia bahkan sudah melakukan live shopping dari pukul 09.00-12.00 WIB di hari terakhir TikTok Shop beroperasi.

Demi mengurangi stok yang ada, Yeyen juga melakukan banting harga dengan memberikan diskon besar hingga 45 persen. Hal lain yang membuatnya sedih adalah tokonya baru saja merilis produk terbaru. Mendengar kabar TikTok Shop ditutup, ini membuat dia harus memutar otak lagi.

Baca Juga: Gara-gara Ini Bandung Disebut Kota Pungli, Coreng Imej Kota Wisata

"Hari ini kami banting harga, pokoknya dijual semurah mungkin supaya cepat mengurangi stok. Padahal hari ini kebetulan ada turunan kain, aku abis beli kain, motong kain, ada produk baru yang masuk. Dengar berita ini sangat nyesek," ujar dia.

Bagi Yeyen, TikTok Shop sangat berarti karena telah mengubah hidupnya selama dua tahun. Tadinya, dia hanya ibu rumah tangga (IRT) biasa. Namun, karena Covid-19, suaminya harus mencari cara baru untuk menghasilkan uang. Akhirnya mereka bekerja sama dengan konveksi untuk menjual daster.

Jatuh bangun sudah dia hadapi selama mencari cuan di TikTok. Mulai dari penonton live shoppingnya bisa dihitung jari hingga sudah banyak seperti sekarang. Ke depannya, Yeyen mungkin akan memasarkan produknya ke e-commerce lain.

Baca Juga: RUU ASN Jadi UU, PNS dan PPPK Bisa Dipecat Tak Hormat, Sebaiknya Hindari Hal Ini

"Insya Allah setelah ini mau main ke e-commerce lain. Salah kami juga terlalu bergantung pada TikTok Shop. Mungkin nanti masih aktif di TikTok tapi untuk pembeliannya bisa dialihkan ke e-commerce lain," kata dia.

Sentimen: negatif (98.4%)