LENGKONG, AYOBANDUNG.COM-  Sejumlah pekerja tampak menjemur tepung tapioka di pabrik produksi, Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang, 3 Oktober 2023.

Pemilik pabrik tersebut menyebutkan, produksi tepung tapioka menurun 50 persen menjadi delapan ton.

Tiga bulan yang lalu, produksi bisa mencapai 15 ton.

Penurunan ini terjadi akibat minimnya permintaan pasar.

Produksi tepung tapioka di Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang menurun 50 persen dibanding tiga bulan lalu karena minimnya permintaan pasar. (Ayobandung.com/Kavin Faza)

Produksi tepung tapioka di Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang menurun 50 persen dibanding tiga bulan lalu karena minimnya permintaan pasar. (Ayobandung.com/Kavin Faza)

Produksi tepung tapioka di Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang menurun 50 persen dibanding tiga bulan lalu karena minimnya permintaan pasar. (Ayobandung.com/Kavin Faza)

Produksi tepung tapioka di Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang menurun 50 persen dibanding tiga bulan lalu karena minimnya permintaan pasar. (Ayobandung.com/Kavin Faza)

Produksi tepung tapioka di Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang menurun 50 persen dibanding tiga bulan lalu karena minimnya permintaan pasar. (Ayobandung.com/Kavin Faza)

Produksi tepung tapioka di Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang menurun 50 persen dibanding tiga bulan lalu karena minimnya permintaan pasar. (Ayobandung.com/Kavin Faza)

Produksi tepung tapioka di Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang menurun 50 persen dibanding tiga bulan lalu karena minimnya permintaan pasar. (Ayobandung.com/Kavin Faza)

Produksi tepung tapioka di Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang menurun 50 persen dibanding tiga bulan lalu karena minimnya permintaan pasar. (Ayobandung.com/Kavin Faza)

Produksi tepung tapioka di Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang menurun 50 persen dibanding tiga bulan lalu karena minimnya permintaan pasar. (Ayobandung.com/Kavin Faza)