Sentimen
Positif (57%)
2 Okt 2023 : 18.18
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Hari Batik 2 Oktober : Begini Sejarahnya dan Maknanya

2 Okt 2023 : 18.18 Views 9

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Hari Batik 2 Oktober : Begini Sejarahnya dan Maknanya

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Batik merupakan salah satu identitas budaya bangsa Indonesia yang terkenal di berbagai belahan dunia.

Keunikannya menjadikan batik memiliki hari khusus yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober sebagai hari batik.

Lalu, bagaimana sejarah hari batik itu sendiri? Mengapa diperingati setiap tanggal 2 Oktober?

Sejarah Batik yang Mendunia

Dilansir dari suara.com, sejarah hari batik bermula dari pemerintah Indonesia yang mengajukan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi pada 4 September 2008 silam.

Akan tetapi hal tersebut baru ditanggapi oleh UNESCO dan diberikan jawaban pada 9 Januari 2009 saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintah.

Hingga akhirnya pada tanggal 2 Oktober2009 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, UNESCO mengambil keputusan untuk mengukuhkan batik.

Batik kemudian dikukuhkan sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity (Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Bendawi).

Baca Juga: Pemandian Air Panas di Bandung Lengkap dengan Lokasi dan Harga Tiket, Ada yang Buka 24 Jam

Sehingga sejak 2 Oktober 2009 batik resmi diakui sebagai salah satu budaya dunia.

Keputusan tersebut disambut baik dan penuh bangga oleh Indonesia.

Kemudian Pemerintah Indonesia mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 33 Tahun 2009 untuk menetapkan peraturan bahwa setiap tanggal 2 Oktober akan diperingati sebagai Hari Batik Nasional.

Melalui adanya Keppres tersebut, Kementerian menghimbau kepada seluruh pegawai baik di instansi pusat, provinsi dan kabupaten untuk serempak mengenakan batik setiap tanggal 2 Oktober.

Himbauan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 003.3/10132/SJ tentang Pemakaian Baju Batik dalam Rangka Hari Batik Nasional yang dikeluarkan oleh Kementerian dalam Negeri (Kemendagri).

Tak hanya itu, hingga saat ini, untuk memperingati Hari Batik Nasional, sebagian besar masyarakat Indonesia mulai dari pegawai swasta, guru, dan siswa, serempak menggunakan batik pada tanggal dicetuskannya batik sebagai salah satu warisan budaya dunia tersebut.

Makna Peringatan Hari Batik Nasional

Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, peringatan Hari Batik Nasional memiliki makna yang mendalam.

Selain sebagai identitas budaya, batik memiliki makna sebagai simbol persatuan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Daftar Lengkap Gaji PNS Golongan I hingga IV Oktober 2023 dan Semua Tunjangan ASN

Tak ada perbedaan strata ketika setiap orang memakai batik, baik itu dari kalangan masyarakat bawah, menengah, maupun atas.

Dilansir dari laman resmi Kementerian, Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), batik saat ini telah menjadi identitas bangsa Indonesia.

Bangsa yang sudah tidak terjebak sebagai bangsa menengah, akan tetapi bangsa yang sedang tumbuh dan berkembang menjadi bangsa yang besar.

Adanya peringatan hari batik adalah untuk menghormati hasil karya putra-putri terbaik bangsa, yang menjadikan batik dikenal oleh dunia sebagai identitas budaya bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, momentum peringatan Hari Batik yang menjadikan seluruh lapisan masyarakat menggunakan batik selalu memberikan kesan yang berbeda.

Hal tersebut diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat untuk bangga dan melestarikan batik sebagai warisan budaya Indonesia yang mendunia.***

Sentimen: positif (57.1%)