Sentimen
Informasi Tambahan
Club Olahraga: Persebaya, Arema FC
Kab/Kota: Surabaya
Tokoh Terkait
1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Legenda Arema: Seharusnya Tidak Ada Kegiatan Sepakbola, Mulai Tarkam sampai Liga 1
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Salah satu pemain legenda Arema FC, Ahmad Bustomi memberikan saran untuk memperingati atau pun menghormati korban tragedi Kanjuruhan.
Seperti yang sudah di ketahui, Tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022 atau tahun di laga yang mempertemukan Arema FC berhadapan dengan Persebaya Surabaya itu.
Usai laga tersebut, sempat terjadi kericuhan yang menyebabkan ratusan korban jiwa berjatuhan. Dan tragedi ini pun mendapat sorotan dunia.
Akibat tragedi ini juga, sepakbola Indonesia bahkan sempat di hentikan selama kurang lebih dua bulan sebelum akhirnya di lanjutkan kembali.
Kini, sudah setahun yang lalu tragedi ini terjadi. Hanya saja kasus yang menewaskan ratusan nyawa itu belum ada penyelesaian sampai saat ini.
Salah satu legenda hidup Arema FC sekaligus mantan kapten Timnas Indonesia, Ahmad Bustomi memberikan saran untuk memberikan penghormatan untuk ratusan nyawa yang melayang itu.
Melalui unggahan di akun instagram pribadinya @bustomi19, ia menyarankan agar setiap tanggal 1 Oktober tidak pertandingan sepakbola yang berlangsung.
Mau itu pertandingan antar kampung (Tarkam), bahkan sampai kompetisi Liga 1 jika perlu di liburkan. Ini untuk memberikan penghargaan untuk korban jiwa di tragedi tersebut.
“Seharusnya setiap tanggal 1 Oktober di seluruh Indonesia tidak ada kegiatan sepakbola, mulai tarkam sampai Liga 1,” tulis Ahmad Bustomi di unggahannya tersebut.
“Untuk menghormati korban Kanjuruhan…
Sebagai Menteri Balbalan aku kate usul langsung nang pak Presiden @jokowi,” tuturnya.
Dengan menggunakan bahasa Jawa, Bustomi menyebut tanggal 1 Oktober sebagai Hari Nasional Tanpa Sepak Bola dan dihentikan selama satu hari, tepat di hari itu juga.
Namun, untuk olahraga-olahraga lain ia menyebut itu tidak apa-apa. Hanya saja, untuk sepakbola ini merupakan tragedi yang sangat memilukan.
“Tanggal 1 Oktober hari Tanpa Sepakbola Nasional lek pingin olahraga liyane gapopo tapi Balbalan sedini ae mandek mosok ga iso,” pungkasnya.
(Erfyansyah/fajar)
Sentimen: negatif (99.8%)