Survei Indikator: Warga Jatim Sebut Erick Jadi Cawapres yang Paling Didukung Jokowi

2 Okt 2023 : 01.51 Views 11

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Survei Indikator: Warga Jatim Sebut Erick Jadi Cawapres yang Paling Didukung Jokowi

AYOBANDUNG.COM -- Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan mayoritas warga Jawa Timur (Jatim) menilai Erick Thohir sebagai figur paling pantas menjadi calon wakil presiden (cawapres). Dalam simulasi 19 nama dan lima nama cawapres, Erick selalu menempati posisi teratas, disusul Khofifah Indar Parawansa yang berada di peringkat kedua.

"Erick juga dinilai warga Jatim menjadi cawapres yang lebih didukung Jokowi," ujar Burhanuddin dalam pemaparan hasil survei bertajuk "Signifikansi NU dan Peta Elektoral Jelang Pemilu 2024 di Jawa Timur" pada Minggu (1/10/2023).

Dalam simulasi sembilan nama dan enam nama sebagai cawapres yang lebih didukung Jokowi, Erick meraih 19,9 persen dan 24,7 persen atau unggul cukup jauh dari Khofifah yang berada di peringkat kedua dengan 16,7 persen dan 18 persen.

Burhanuddin menyampaikan mayoritas warga NU menyebut Erick sebagai figur paling pantas mendampingi Capres Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto. Dalam simulasi sepuluh nama cawapres Ganjar, Erick berada di peringkat teratas dengan 20,1 persen atau unggul dari Khofifah dengan 18,5 persen, dan Ridwan Kamil sebesar 13,5 persen.

"Simulasi sama untuk cawapres Prabowo, lagi-lagi, Erick juga meraih suara terbanyak dengan 22,7 persen, unggul dari Khofifah dengan 20,6 persen dan Gibran dengan 9,7 persen," ucap Burhanuddin.

Burhanuddin juga mengatakan Erick dan Khofifah juga menjadi dua nama yang paling banyak mendapatkan dukungan dari warga NU yakni sebesar 23 persen dan 26 persen meninggalkan kandidat lain.

Burhanuddin mengatakan Jatim merupakan salah satu provinsi di Pulau Jawa dengan potensi pemilih sekitar 16 persen dari total pemilih di Indonesia. Besarnya potensi pemilih di Jatim ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama menjelang pemilihan umum

Berdasarkan hasil empat Pilpres sejak 2004 hingga 2019, Burhanuddin menyampaikan pemenang Pilpres selalu merupakan pasangan yang juga unggul di Jatim, selain di wilayah yang potensial lain

"Artinya Jatim merupakan salah satu kunci kemenangan dalam pilpres. Untuk memenangkan Pilpres, tidak bisa tidak, pasangan calon dan timnya harus memperhitungkan Jatim sebagai salah satu prioritas," ucap Burhanuddin.

Burhanuddin mengatakan perilaku pemilih di Jatim tidak bisa dilepaskan dari NU. Burhanuddin mengatakan 80 warga Jatim merasa dekat atau menjadi bagian dari NU. Jatim sejak dulu merupakan basis NU dan arah dukungan NU turut menentukan pilihan warga Jatim

"Meski seringkali NU tidak secara resmi mendukung salah satu pasangan, namun warga membaca keberpihakan para kyai NU dan menjadikannya salah satu pertimbangan dalam memilih," kata Burhanuddin.

Burhanuddin menyampaikan populasi survei adalah warga Indonesia di Jatim yang memiliki hak pilih dalam pemilu. Burhanuddin menyampaikan penarikan sampel menggunakan metode _multistage random sampling_ dengan jumlah sampel sebanyak 1.810 orang.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sample 1.810 responden memiliki toleransi kesalahan sekitar 2,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh kabupaten dan kota di Jatim yang terdistribusi secara proporsional.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Burhanuddin menyampaikan _quality control_ terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih. Dalam _quality control_ tidak ditemukan kesalahan berarti.

Sentimen: positif (99.9%)