Sentimen
Negatif (96%)
30 Sep 2023 : 19.07
Informasi Tambahan

Event: Rezim Orde Baru

Kab/Kota: Kemayoran

Partai Terkait

Megawati Heran Tidak Ada yang Beri Dia Tepuk Tangan Saat Bicarakan Perdagangan Karbon

30 Sep 2023 : 19.07 Views 13

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Megawati Heran Tidak Ada yang Beri Dia Tepuk Tangan Saat Bicarakan Perdagangan Karbon

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengaku dirinya mengidap alergi debu. Selama berpidato di Rakernas IV PDIP, Jumat, 29 September 2023, Megawati memang terlihat beberapa kali batuk dan suaranya parau.

Megawati pun lantas menyinggung jika alergi debu yang dialaminya itu diakibatkan polusi udara Jakarta yang akhir-akhir ini sedang tidak baik. "Ibu saja sekarang ini bukan batuk pilek, ini alergi. Alergi debu dan keadaaan polusi yang seperti itu," ucap Megawati di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat, 29 September 2023.

Sebelum membicarakan polusi, Megawati menyinggung tentang manfaat menanam pohon hingga perdagangan karbon atau Co2 trade.

Megawati mengatakan, dalam perdagangan karbon, pembeli bisa menghasilkan emisi karbon melebihi batas yang ditetapkan sesuai dengan kredit karbon yang dibeli dari proyek-proyek hijau atau perusahaan lain yang emisinya di bawah ambang batas.

Baca Juga: Rakernas PDIP Dihadiri Para Menteri Jokowi Kecuali Prabowo, Megawati Singgung Penderitaan Saat Orde Baru

"Dan ini ada permintaan kami, saya sebagai Ketua Umum Partai. Sekarang saya dengar sudah akan berjalan yang namanya Co2 trade. Saya karena di BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), jadi saya melihat bapak, ada sebuah kemungkinan sebenarnya dalam negosiasinya," katanya.

"Karena kalau saya lihat hanya orang akan membayar dengan tumbuhan. Katakan 1 meter jumlahnya mungkin 1.000," ucapnya mengimbuhkan.

Menurut Megawati, dalam konsep yang sedang digodok, perusahaan hanya akan membayar dengan tumbuhan. Misalnya, lanjut Megawati, membayar dengan seribu pohon per meter.

"Itu harus dilihat efektivitas bahwa yang namanya pohon-pohon besar yang umurnya bisa ratusan tahun, dan berdaun kecil itu lebih efektif untuk menyimpan Co2 dan mengeluarkan oksigen. Apa artinya? Kalau hanya terhitungkan dengan 1.000 pohon, maka menurut saya sebenarnya jumlah itu harus dinaikan," terangnya.

"Hehe kok tidak ada yang tepuk tangan meriah? Hehe. Mungkin karena tidak begitu mengerti. Nanti boleh tanya lebih lanjut sama Ibu. Karena Ibu saja sekarang, ini bukan batuk pilek, ini alergi. Alergi debu dan keadaaan polusi yang seperti itu," ucapnya.***

Sentimen: negatif (96.9%)