LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Jawa Barat menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak bendungan.

Jawa Barat ternyata memiliki bendungan yang menjadi peninggalan pada pemerintahan kolonial Belanda.

Sebenarnya, manfaat dibangunnya sebuah bendungan yaitu salah satunya sebagai pengendali banjir.

Namun, bendungan di Jawa Barat ini ternyata dibangun bukan untuk menjadi pengendali banjir, melainkan untuk keperluan irigasi.

Fungsi awal dari bendungan ini sebagai sarana irigasi melalui saluran Kali Baru Barat dan Kali Baru Timur.

Bendungan ini dapat mengairi lahan seluas 5.000 hektar.

Bendungan yang menjadi peninggalan Belanda di Jawa Barat ini bernama Bendungan Katulampa.

Baca Juga: Putri Ariani Gagal Jadi Juara America's Got Talent 2023, Peringkat Berapa?

Bendungan Katulampa terletak di Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat.

Pada proses pembangunannya, Bendungan Katulampa menelan dana sekitar 80.000 gulden.

Pembangunan bendungan ini dimulai pada tahun 1911.

Bendungan ini memiliki panjang 74 meter dan dibangun oleh Ir. Hendrik Van Breen, insinyur sipil yang ahli dalam bidang pengairan dan kesehatan lingkungan.

Bendung Katulampa kemudian diresmikan pada 11 Oktober 1912 oleh Alexander Willem Frederik Idenburg selaku Gubernur Jenderal Hindia Belanda.

Pada Tahun 2004, Bendung Katulampa direnovasi untuk pertama kalinya.

Bendungan Katulampa direnovasi dengan menggunakan dana anggaran pembangunan daerah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp300 juta. ***