Sentimen
Negatif (100%)
28 Sep 2023 : 17.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cilacap

Kasus: penganiayaan

Partai Terkait
Tokoh Terkait
Erina Gudono

Erina Gudono

Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap Mengaku Anggota Geng Basis, Aniaya Korban Gegara Perkara Omongan

28 Sep 2023 : 17.40 Views 15

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap Mengaku Anggota Geng Basis, Aniaya Korban Gegara Perkara Omongan

PIKIRAN RAKYAT - Polisi mengungkapkan penyebab perundungan siswa SMP di Cilacap, Jawa Tengah, yang videonya viral di media sosial. Para pelaku pun kini telah diamankan dan menjalani pemeriksaan di Mapolresta Cilacap.

Polisi mengatakan, perundungan terhadap siswa SMPN 2 Cimanggu Cilacap itu dipicu oleh pernyataan korban berinisial RF (14). Apa yang disampaikannya membuat kedua terduga pelaku merasa tersinggung.

"Korban mengaku-aku sebagai anggota kelompok atau geng Basis. Pelaku berinisial MK (15) dan WS (14) yang merupakan anggota kelompok itu tidak terima dan tersinggung sehingga akhirnya melakukan perundungan terhadap korban," kata Kasatreskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko, Rabu 27 September 2023.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Lakukan Kunjungan Pertama ke Kelompok Relawan Usai Jadi Ketum PSI

Sampai saat ini, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam rangka penanganan kasus perundungan tersebut.

Pelaku Diamankan

Polisi menangani kasus perundungan yang menimpa seorang siswa SMP di Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Mereka mengakui jika video aksi perundungan oleh dua siswa SMP terhadap salah seorang rekannya itu telah viral di media sosial.

"Akan tetapi, dua terduga pelaku telah kami amankan sebelum video perundungan tersebut viral di media," ucap Kapolresta Cilacap Kombes Pol. Fannky Ani Sugiharto.

Pengamanan pelaku dilakukan setelah pihaknya menerima informasi dari Kepala Desa Negarajati dan Pesahangan terkait dengan perundungan di SMPN 2 Cimanggu yang terjadi pada Selasa 26 September 2023. Polisi pun telah melakukan pemeriksaan terhadap dua siswa atas dugaan sebagai pelaku dan tiga siswa lainnya sebagai saksi.

Baca Juga: Ditemani Erina Gudono, Kaesang Pangarep Kunjungi Bara JP Usai Terpilih Jadi Ketum PSI

"Kami mengamankan dua terduga pelaku dan tiga orang saksi selang dua jam setelah menerima informasi dari Kades Negarajati dan Pesahangan," ujar Fannky Ani Sugiharto.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan upaya preemtif dan preventif dengan melakukan imbauan dan penetrasi lapangan kepada masyarakat setempat agar dapat menahan diri dengan tidak menghakimi para pelaku serta menyerahkan sepenuhnya pada pihak kepolisian.

"Pagi ini, Polresta Cilacap mengundang baik dari pihak sekolah, forkopimda, dan pihak perangkat desa untuk menyampaikan beberapa hasil pemeriksaan dan imbauan terkait dengan stabilitas kamtibmas yang kondusif berikut pendidikan akhlak di lingkungan sekolah," tutur Fannky Ani Sugiharto.

Video Viral Perundungan

Aksi perundungan terhadap siswa SMP di Cilacap, Jawa Tengah, beredar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang siswa dirundung oleh teman sebaya dari sekolah yang sama.

Berdasarkan informasi yang beredar, korban dan pelaku merupakan pelajar SMP Negeri 2 Cimanggu, Cilacap. Korban yang belum diketahui identitasnya semula terlihat duduk berendeng dengan pelaku yang menggunakan topi hitam.
Pada saat dirangkul pelaku, wajah korban terlihat ketakutan sambil menutupi area hidung dan mulutnya. Tidak lama setelah itu, pelaku menarik kerah korban dan memaksanya berdiri untuk duel.

Baca Juga: Agenda Pertama Kaesang Pangarep Usai Jadi Ketum PSI: Kunjungi Markas Bara JP

Pelaku pun melayangkan pukulan bertubi-tubi, bahkan sempat menjepit leher korban dan menyeretnya. Dalam aksinya, dia juga menendang bagian perut, pinggang, hingga wajah korban.

"Tong ngalawan (jangan melawan)," ujar pelaku sambil memelototi korban.

"Teu sopan kitu mukana (ga sopan gitu mukanya)," katanya.

"Nyeri? nyeri? deui (sakit? sakit? lagi)," masih kata pelaku menantang korban.

Meski begitu, korban tak terlihat membalas perbuatan pelaku. Meski, dia sempat diberi kesempatan untuk melawan menggunakan bambu dan batok kelapa.

"Kadieu lawan aing (sini lawan aku), gebugan aing (pukulin aku)!" ucap pelaku.

Baca Juga: Agenda Pertama Kaesang Pangarep Usai Jadi Ketum PSI: Kunjungi Markas Bara JP

Diduga Masalah Wanita

Korban sempat terdengar meminta maaf dan memohon ampunan dari pelaku. Namun, teman sekolahnya itu enggan mendengar dan melanjutkan aksi kekerasan tersebut.

Di tengah aksi perundungan yang dilakukan siswa SMP, mereka sempat berbincang soal urusan perempuan. Korban mengelak menyukai salah seorang perempuan yang diduga juga disukai oleh pelaku.

"Si In*** na nu bogoheun (perempuan itu yang suka)" ujar korban menjelaskan.

Akan tetapi, pelaku tampak tak terima gebetannya menyukai korban dan terus melakukan penganiayaan. Kejadian itu pun disaksikan oleh rekan-rekan pelaku di samping sebuah lapangan volly.

Pada saat korban terkapar di tengah lapang, salah satu siswa berteriak 'pingsan!' usai melihat kondisi korban tak bergerak diinjak pelaku.***

Sentimen: negatif (100%)