Sentimen
Netral (57%)
28 Sep 2023 : 10.22
Informasi Tambahan

Institusi: Dewan Pers

Kab/Kota: bandung

Tokoh Terkait

Kongres XXV PWI Pusat 2023, Dua Kandidat Calon Ketua Umum Bersaing Ketat

28 Sep 2023 : 10.22 Views 7

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Kongres XXV PWI Pusat 2023, Dua Kandidat Calon Ketua Umum Bersaing Ketat

FAJAR.CO.ID, BANDUNG -- Proses pemilihan calon Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat periode 2023-2028 pada Kongres XXV PWI Pusat 2023 yang digelar di El Hotel Kota Bandung, berlangsung hingga Rabu tengah malam, (27/9/2023). Dua kandidat bersaing ketat dan hanya selisih satu suara.

Dalam kongres ini, terdapat tiga kandidat. Ketiganya, yaitu petahana, Atal Sembiring Depari, kemudian Wakil Ketua Dewan Pers yang juga Sekjen PWI periode 2008-2013 dan 2013-2023, Hendry Chairudin Bangun, serta Ketua PWI Riau, Zulmansyah Sekedang.

Hasil pemilihan sementara calon ketua umum organisasi profesi wartawan pertama di Indonesia ini, Atal yang juga petahana memperoleh 40 suara, disusul Hendry Chairudin Bangun yang hanya beda satu suara dengan Atal, sedangkan Zulmansyah Sekedang memperoleh 9 suara. Total keseluruhan 88 Suara.

Jika melihat dari perolehan tersebut, pemilihan calon Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat periode 2023-2028 ini bakal digelar putaran kedua, tidak memenuhi suara setengah plus satu.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2023 yang digelar di Istana Negara Jakarta, Senin, (25/9/2023).

Dalam sambutannya, Kepala Negara mengajak insan pers Tanah Air untuk terus memegang teguh kode etik jurnalistik.

“Justru inilah (kode etik jurnalistik) nilai plus dari media dan pers. Justru inilah kelebihan media dan pers dibandingkan dengan citizen journalism,” ujar Presiden.

Jokowi juga menegaskan bahwa insan pers Indonesia tidak boleh terpancing oleh sesuatu yang viral dan hoaks dalam membuat berita yang baik.

Kode etik jurnalistik harus selalu dipegang teguh meski industri media sedang mendapat berbagai tantangan di tengah pesatnya perkembangan dunia digital. (eds)

Sentimen: netral (57.1%)