Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pemilu 2019
Kab/Kota: Senayan
Tokoh Terkait
Cak Imin Buka Peluang Ajak PSI ke Koalisi Perubahan
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2023/09/26/6512cce6e8184.jpeg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membuka peluang mengajak Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masuk ke dalam koalisi.
Hal itu dia sampaikan saat diminta tanggapan PSI yang kini dinakhodai oleh putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep.
Cak Imin mengatakan KPP akan menyambut jika PSI bergabung dengan mereka.
"Ya kita kita welcome semuanya lah," katanya saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023).
Baca juga: Harga Pangan Terus Melambung, Cak Imin Sebut Food Estate Gagal
Sebelumnya, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, resmi menjadi Ketua Umum (Ketum) PSI.
Keputusan ini ditetapkan dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI yang digelar di Djakarta Theater, Senin (25/9/2023).
Penunjukkan Kaesang sebagai Ketum PSI pun mendapat sorotan, termasuk dari Cak Imin. Ia menyebut, ada peran Presiden Joko Widodo di balik penunjukkan itu.
"Ini tentu menjadi kewaspadaan kita semua, partai-partai ini. Di mana di belakang Mas Kaesang ada Presiden," ujar Cak Imin dalam keterangan video yang dibagikan humas PKB, Selasa (26/9/2023) dini hari.
Baca juga: Balas Cak Imin soal Di-backing Jokowi, Kaesang: Backing-an Saya Cuma Istri
Menanggapi itu, Kaesang mengaku, tak ada yang perlu diwaspadai dari dirinya dan PSI.
"Yang diwaspadai itu apa? Maksudnya PSI diwaspadai? Atau bagaimana?" kata Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2023) malam.
Kaesang pun heran jika ada pihak yang mewaspadai PSI. Sebab, pada Pemilu 2019 yang lalu saja, PSI gagal masuk ke Senayan.
"Karena mau bagaimanapun kan kita lihat kemarin di 2019, dapat berapa kemarin? 1,89 persen. Masa waspada dengan 1,89 persen?" kata Kaesang.
-. - "-", -. -
Sentimen: positif (88.9%)