AYOBOGOR.COM - Masyarakat ibu kota dan sekitarnya tengah bersuka cita dengan keberadaan LRT Jabodebek.

Namun ternyata jauh sebelum LRT Jabodebek sudah ada kereta lintas raya terpadu di kawasan ibukota, yaitu LRT Jakarta.

Karena itu, terdapat perbedaan besar dalam LRT Jakarta dan LRT Jabodebek.

Misalnya dari jenis kereta dan negara pembuatnya. Untuk LRT Jakarta menggunakan kereta Hyundai Rotem yang dibuat oleh Korea Selatan.

Sementara LRT Jabodebek merupakan produk lokal buatan PT Inka dari Madiun.

Meskipun produk lokal, LRT Jabodebek bisa mengangkut penumpang hingga sekitar 1.300 orang untuk sekali jalan. Sementara LRT Jakarta hanya 135 penumpang untuk satu keretanya.

Selain itu, lintasan LRT Jabodebek menghubungkan lebih banyak stasiun ketimbang LRT Jakarta. Di samping itu, LRT Jabodebek menghubungkan tiga daerah, yaitu Jakarta, Bekasi, dan Depok.

Dengan relasi Jakarta-Bekasi-Depok, LRT Jabodebek memiliki 18 stasiun. Sementara LRT Jakarta hanya enam stasiun saja.

Daftar stasiun LRT Jakarta

1. Stasiun Pegangsaan Dua
2. Stasiun Boulevard Utara
3. Stasiun Boulevard Selatan
4. Stasiun Pulomas
5. Stasiun Equestrian
6. Stasiun Velodrome

Daftar stasiun LRT Jabodobek

1. Stasiun Dukuh Atas
2. Stasiun Setiabudi
3. Stasiun Rasuna Said
4. Stasiun Kuningan
5. Stasiun Pancoran
6. Stasiun Cikoko
7. Stasiun Ciliwung
8. Stasiun Cawang
9. Stasiun TMII
10. Stasiun Kampung Rambutan
11. Stasiun Ciracas
12. Stasiun Harja Mukti
13. Stasiun Halim
14. Stasiun Jati Bening Baru
15. Stasiun Cikunir 1
16. Stasiun Cikunir 2
17. Stasiun Bekasi Barat
18. Stasiun Jati Mulya

Sementara tarif LRT Jakarta jauh dekat hanya Rp5.000 saja.

Sedangkan tarif LRT Jabodebek termurah Rp11.300 untuk relasi Dukuh Atas-Cawang dan termahal Rp27.400 untuk relasi Harjamukti-Jati Mulya.

Itulah letak perbedaan LRT Jakarta dan LRT Jabodebek. Jangan sampai salah pesan tiket, ya.