AYOBOGOR.COM - Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTK) memberlakukan tarif khusus untuk pelajar, lansia, dan disabilitas saat menggunakan Biskita Trans Pakuan Bogor. Tarif yang dikenakan yakni Rp. 2000 untuk sekali naik.

Melansir dari laman akun Instagram @infobogor, Direktur Angkutan BPTJ, Tatan Rustandi, mengatakan tarif khusus pelajar, lansia, dan disabilitas sebesar Rp. 2.000 serta untuk tarif di luar golongan tersebut (umum) sebesar Rp. 4.000

Pemberlakuan tarif ini sudah ditetapkan sejak tanggal 18 September 2023 lalu. Namun demikian, ada beberapa kriteria siapa saja yang harus membayar tarif Rp. 2.000 ini.

Baca Juga: Tarif Biskita Trans Pakuan untuk Pelajar Berlaku Rp2.000, Segera Daftar Lewat Link Ini

Mengutip dari laman Republika Jabar, Tatan Rustandi menjelaskan, "Untuk bisa dapat mendapatkan manfaat tarif khusus, warga yang termasuk tiga golongan khusus tersebut dapat mendaftarkan diri pada website bptj.dephub.go.id," pungkasnya pada hari Selasa (19/9/2003).

Adapun kriteria bagi penumpang yang mendapatkan tarif khusus ini; pelajar yang berusia 7 hingga 18 tahun, untuk golongan lansia berumur minimal 60 tahun, sedangkan untuk kategori disabilitas sendiri tidak ada batasan usianya.

Dokumen-dokumen yang wajib disiapkan untuk mendaftarkan diri pada laman website yakni scan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk lansia dan disabilitas, foto diri, nomor telepon, serta nomor kartu non tunai (Mandiri E-money/BNI Tap Cash/BRI Brizzi/Flash BCA) yang digunakan, sambung bapak direktur.

Mengacu pada PM 44 Tahun 2023 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 92 Tahun 2021 Tentang Besaran, Persyaratan, dan Tata Cara Pengenaan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Sampai Dengan Rp. 0,00 (nol rupiah) atau 0% (nol persen), yaitu sebesar Rp. 2.000 tarif khusus yang diberlakukan ini, kata Tatan.

Baca Juga: Kunker Pertama ke Kota Bogor, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Puji Program Biskita

"Pemberlakuan tarif khusus bagi golongan pelajar, lansia, disabilitas sertatarif integritasi ini diharapkan akan meningkatkan kembali load factor layanan Biskita Trans Pakuan yang mengalami penurunan hampir 50%"

"Dari sebesar 98,71 persen sebelum pemberlakuan tarif, menjadi 48,84 persen setelah diberlakukannya tarif Rp. 4.000," jelasnya lagi.

Oleh karena itu, Perumda Trans Pakuan dan Pemkot Bogor tengah mengusulkan tarif khusus pelajar, lansia, dan disabilitas sebesar 50 persen bertujuan untuk bisa kembali meningkatkan jumlah penumpang transportasi umum.