Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Jati
Tokoh Terkait
Pembangunan IKN untuk Generasi Muda Indonesia
Koran-Jakarta.com
Jenis Media: Nasional

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ditujukan untuk para generasi muda dan kemajuan bangsa Indonesia.
"Tugas Kementerian PUPR yang diberikan oleh Bapak Presiden Jokowi adalah membangun infrastruktur dasar IKN, seperti jalan, air minum, sanitasi, dan sampah. Kemudian, juga kantor pemerintah, tempat peribadatan, kantor presiden, istana, dan lain-lain. Dan, ini kawasan masa depan, future smart forest city yang dibangun untuk anak-anak muda Indonesia," ujar Basuki dalam keterangannya di Jakarta, kemarin.
Saat ini, Kementerian PUPR tengah memprioritaskan pembangunan jalan tol dari Balikpapan ke kawasan IKN Nusantara, dalam rangka mempersingkat waktu tempuh dari Balikpapan, Kaltim, ke IKN Nusantara yang sebelumnya sekitar dua jam menjadi 30-45 menit.
"Progres pembangunan IKN Nusantara sekitar 40 persen. Pada tahun 2024 nanti, saya menjadi salah satu yang pertama kali datang dan tinggal di sini. Kita harus semangat karena bukan hanya pembangunan fisik saja yang kita kejar, tetapi juga kualitas. Kami akan memastikan infrastrukturnya layak huni," jelas Basuki.
Baca Juga :
BKKBN Mutakhirkan 100 Persen Data Keluarga di IKN
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, Indonesia menetapkan sasaran untuk masuk ke jajaran lima besar perekonomian terkuat di dunia dan memiliki pendapatan per kapita negara berpenghasilan tinggi pada 2045.
Sasaran itu dibangun di atas empat pilar utama Visi Indonesia 2045, yaitu pembangunan manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan pembangunan, serta pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.
Pemindahan Ibu Kota Negara dilakukan sebagai salah satu strategi untuk merealisasikan target ekonomi Indonesia 2045, yaitu pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan merata melalui akselerasi pembangunan kawasan timur Indonesia.
Ibu Kota Negara Nusantara yang selanjutnya disebut IKN mempunyai fungsi sentral dan menjadi simbol suatu negara untuk menunjukkan jati diri bangsa dan negara.
Sementara itu, Badan Bank Tanah mendukung percepatan pembangunan Bandara VVIP IKN Nusantara di Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim. "Badan Bank Tanah mendukung upaya pemerintah pusat dalam hal ini Kemenhub untuk mempercepat pembangunan Bandara VVIP IKN. Lahan seluas 290,67 hektare telah kami sediakan dengan tarif nol rupiah. Tidak ada pengenaan tarif karena ini merupakan peran dan tugas kami sebagai bank tanah (land bank)," ujar Kepala Badan Bank Tanah Parman Nataatmadja di Jakarta, Sabtu.
Parman mengatakan pembangunan proyek Bandara VVIP IKN berada di hak pengelolaan lahan (HPL) Badan Bank Tanah seluas 4.162 hektare. Dari total tersebut, seluas 290,67 hektare telah disediakan untuk pembangunan proyek Bandara VVIP IKN.
Baca Juga :
Dukung Kota Dunia untuk Semua, Otorita IKN Luncurkan Pelatihan Coding
Sesuai mandat dalam PP 64 Tahun 2021, Badan Bank Tanah punya kewenangan khusus untuk menjamin ketersediaan tanah dalam rangka ekonomi berkeadilan, salah satunya untuk kepentingan pembangunan nasional.
Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara
Sentimen: positif (99.2%)