Sentimen
Positif (99%)
24 Sep 2023 : 17.28
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Depok, Solo

Partai Terkait

Gabungnya Kaesang ke PSI Dinilai Sebagai Penegasan Jokowi Dukung Prabowo

24 Sep 2023 : 17.28 Views 16

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Gabungnya Kaesang ke PSI Dinilai Sebagai Penegasan Jokowi Dukung Prabowo

MerahPutih.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep resmi menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kaesang menerima kartu tanda anggota (KTA) PSI dengan nomor anggota S317420230151515.

Penyerahan KTA digelar di kediaman Kaesang di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/5). Padahal, Jokowi, kakak dan kakak iparnya merupakan kader PDI Perjuangan. Dan diusung serta mejadi presiden dan kepala daerah atas tugas PDIP.

Baca Juga:

Kaesang Tidak Masalah Beda Parpol dengan Gibran dan Jokowi

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (INDOSTRATEGIC), Ahmad Khoirul Umam menilai, kedekatan PSI ke Prabowo Subianto belakangan ini seolah berhubungan dengan masuknya Kaesang.

"Bergabungnya Kaesang ke PSI merupakan penegas dukungan Jokowi kepada pencapresan Prabowo Subianto," katanya kepada wartawan yang dikutip di Jakarta, Minggu (25/9).

PSI kerap hadir dalam acara yang dihelat partai-partai Koalisi Indonesia Maju pendukung Prabowo Subianto. Dengan gabungnya Kaesang akan memberikan kesempatan mesin politik PSI untuk konsolidasi di wilayah Jawa Tengah.

Selaku putra Jokowi, Kaesang bisa dijadikan sebagai political brand yang memiliki selling point di mata loyalis dan pemilih loyal Joko Widodo.

Karena itu, ini akan menjadi kesempatan bagi PSI untuk bisa penetrasi lebih jauh ke basis pemilih di Jawa dan juga Indonesia Timur yang miliki pemilih loyal Jokowi dalam jumlah besar.

"Ini akan menjadi peluang bagi PSI untuk meningkatkan perolehan kursinya agar lolos parliamentary threshold 4 persen," ujar Umam.

Meski begitu, ada pula tantangannya. Basis pemilih loyal Jokowi mayoritas memilih PDIP. Jika PSI melakukan penetrasi lebih dalam di Jawa, maka akan terjadi migrasi pemilih PDIP ke PSI.

"Artinya, ada potensi kanibalisme elektoral antara mesin politik PDIP dan PSI karena kedua memiliki basis pemilih yang serupa," tambah Umam.

Kaesang Pangarep mengungkapkan alasannya bergabung menjadi kader PSI. Ia ingin anak muda menjadi objek aktif terlebih dalam pemilu.

"Apalagi di Pemilu, anak muda dijadikan sebagai objek pasif, kita mau mereka jadi objek aktif. Mau gimanapun masa depan Indonesia itu untuk anak muda Indonesia," katanya. (Knu)

Baca Juga:

Kaesang Bicara soal Pencalonan jadi Wali Kota Depok setelah Gabung PSI

Sentimen: positif (99.2%)