Sentimen
Netral (66%)
24 Sep 2023 : 12.19
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang

Kasus: pembunuhan, kecelakaan

Tokoh Terkait

Brigadir Setya Tewas Tertembak Dirumah Atasnnya, Reza Indragiri: Saya Harap Tak Seperti Kasus Ferdy Sambo

24 Sep 2023 : 12.19 Views 5

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Brigadir Setya Tewas Tertembak Dirumah Atasnnya, Reza Indragiri: Saya Harap Tak Seperti Kasus Ferdy Sambo

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Nama institusi kepolisian kembali mencuat usai munculnya kasus kematian akibat tertembak di rumah dinas atasannya.

Kali ini seorang ajudan bernama Brigadir Setya Herlambang diinyatakan tewas tertembak di rumah atasannya, Kapolda Kaltara.

Polda Kaltara telah mengungkap bahwa kasus ini merupakan kasus kecelakaan atau kelalaian senjata api, bukan pembunuhan atau bunuh diri.

Reza Indragiri, seorang Pakar Psikolog Forensik mengatakan bahwa Brigadir Setya dinyatakan tewas pada Hari Jumat pukul 13.10 WITA dan ditemukan di kamar rumah dinas Kapolda Kaltara.

Baca Juga: Sejarah PNS di Indonesia, Ternyata Sosok Ini yang Telah Membantu Perekonomian Bangsa, Begini Ceritanya!

Saat itu kurang dari 24 jam, Polda Kaltara menyatakan bahwa ini bukan bunuh diri melainkan bentuk kelalaian sang korban dalam mengoperasikan senjata api.

Reza Indragiri mengungkap adanya dua poin kejanggalan dalan singkatnya waktu pengungkapan spekulasi dari kepolisian tersebut sejak Brigadir Setya tewas.

Ia mengatakan bahwa bagaimana bisa kepolisian menyatakan spekulasi kepada publik dalam waktu sesingkat itu dan ia mempertanyakan begitu cepatkah investigasi kepolisian.

Selain itu ia mempertanyakan waktu kejadian dimana pukul 13.10 merupakan jam kerja, sehingga sudah seharusnya Brigadir Setya dan Kapolda Kaltara ada di kantor atau tempat kerja, bukan di rumah dinas.

Pertanyaan lain mengacu pada kebersamaan sang ajudan dengan pimpinannya itu apakah mereka terpisah atau bersama-sama, mengingat ajudan harus selalu melekat dengan pimpinan sehingga pertanyaan lain muncul mengapa mereka ada dirumah dinas kala itu.

Baca Juga: Kepala PPATK Beri Testimoni Sistem Single Salary Usai Lembaganya Kena Uji Coba, Bagaimana Hasilnya?

Reza Indragiri mengungkapkan bahwa dirinya berharap ini tidak seperti kasus Ferdy Sambo, mengingat banyak sekali kejanggalan dan hal yang ditutupi menurutnya.

"Saya berharap ini tidak seperti kasus Ferdy Sambo. Saya berharap kasus ini dapat diungkap sejernih mungkin agar tak ada polemik di kemudian hari," ungkapnya.

Masyarakat mengaitkan kasus ini dengan kasus Ferdy Sambo mengingat aktor dan kejadiannya begitu mirip yaitu antara pengawal atau ajudan yang tertembak di rumah atasannya.

Ia juga mengharapkan agar Kompolnas dapat lebih berhati-hati untuk tidak mengungkapkan pernyataan yang jauh dari fakta sesungguhnya seperti kasus Fedy Sambo beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Yusuf Warsyim Komisioner Kompolnas menyatakan bahwa pihaknya akan mengawasi penyelidikan dan mengungkap fakta secara profesional.

Baca Juga: Nominal Tunjangan Kinerja PNS Tiap Kelas Jabatan Setelah Single Salary Diberlakukan Berapa? Intip di Sini!

Saat ini jenazah Brigadir Setya sedang dalam proses autopsi dan keluarga meminta agar proses tersebut dilakukan di Semarang tempat tingga mereka.

Penyelidikan dilakukan secara gabungan dengan bukti olah TKP, CCTV dan handphone korban oleh pengawas internal, Inspektorat Pengawasan Daerah, Propam, hingga Polda Kaltara.***

Sentimen: netral (66%)