MerahPutih.com - Eks warga Kampung Bayam, Jakarta Utara, kini bisa bernapas lega. Mereka akan menempati Rusun Nagrak sebagai hunian relokasi.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menyediakan dua lantai yakni lantai 12 dan 13 di Tower 3 Rusun Nagrak bagi mantan warga Kampung Bayam tanpa dipungut biaya sewa.

Baca Juga

Perwakilan Penghuni Eks Kampung Bayam Diajak Survei Rusun

"Sesuai keinginan mereka yang maunya berkumpul di satu tower kami sediakan di tower 3. Biaya sewa bagi penghuni rusun sampai saat ini masih gratis," tutur Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) Pelayanan Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) III Faisal Rahman saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (23/9).

Biaya gratis bagi warga yang menghuni Rusun Nagrak itu sejalan dengan masih diberlakukannya Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi DKI Jakarta Nomor 61 Tahun 2020 tentang Pemberian Keringanan Retribusi Daerah Dan/Atau Penghapusan Sanksi Administratif Kepada Wajib Retribusi Yang Terdampak Bencana Nasional Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Baca Juga

Pemprov Tak Pakai APBD dalam Revitalisasi Rusun Marunda

Penghuni eks Kampung Bayam itu disediakan unit tipe 36 dengan ukuran luas 36 meter persegi yang dilengkapi dua kamar, ruang tamu, kamar mandi, dapur dan balkon untuk menjemur pakaian.

Mereka juga dapat menikmati fasilitas lainnya seperti lift, masjid, taman bermain anak, lapangan olahraga, tempat parkir sepeda motor dan bus sekolah.

"Penghuni hanya membayar air dan listrik sesuai dengan pemakaiannya saja melalui auto debet Bank DKI. Deposit tiga bulan sewa juga tidak ada," ujar Faisal.

Sebelumnya, tujuh orang perwakilan penghuni eks Kampung Bayam telah survei ke Rusun Nagrak untuk melihat unit yang akan ditinggalinya.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara akan membantu seluruh proses pemindahan dan pasca pemindahan seperti kepindahan data hingga sekolah anak Eks Penghuni Kampung Bayam. (Asp)

Baca Juga

Pemkot Jakut Siap Relokasi Eks Kampung Bayam ke Rusunawa