AYOBOGOR.COM - Hayoloh, siapa yang pengen healing di Bandung tapi bingung cuma punya budget yang low? Tenang aja atuh brodi. Kamu bisa datang ke tempat ini tanpa mikirin kantong jadi seret.

Bandung masih selalu jadi tempat tujuan untuk berwisata. Memang sering sekali orang luar kota bahkan para warga lokal pun menjadikan tempat healing ketika sudah pusing dengan kegiatan sehari-hari. Bahkan tak perlu merogoh kocek yang banyak alias low budget banget euy.

Ada satu tempat healing berjarak kurang lebih 1 jam dari pusat Kota Bandung, yakni Sanghyang Kenit. Mari kupas apa sih Sanghyang Kenit ini!

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Dessert di Bandung yang Kekinian, Cocok untuk Anak Muda!

Sanghyang Kenit mulai popular pada tahun 2019 lalu dan pada akhir tahun itu pula secara resmi wisata Sanghyang Kenit dibuka untuk umum.

Sanghyang Kenit berlokasi di Kampung Cisameng, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Lokasi tersebut terletak satu kawasan dengan Sanghyang Tikoro.

Tak hanya menyajikan panorama alam yang indah untuk keperluan upload foto di Instagram, Sanghyang Kenit sendiri memiliki banyak fasilitas dan juga sisi edukasi, lho. Karena sejarah yang melegenda, menjadikannya daya tarik tersendiri.

Untuk menuju ke lokasi utama, kamu tidak akan mengalami tracking yang susah. Jarak tempuh dari gerbang tol Padalarang ke tempat wisata Sanghyang Kenit pun hanya beberapa kilometer saja.

Baca Juga: Mie Ayam Paling Legendaris di Bandung, Jualan Sejak Tahun 1964 Namun Tetap Eksis, Nyesel Kalo Gak Mampir!

Setibanya di lokasi, kamu akan disuguhkan dengan panorama alam yang indah. Sungai dengan air yang mengalir memberikan suasana menenangkan, dan ada pula goa yang mempunyai nilai sejarah.

Menguak sedikit sejarah, Sanghyang Kenit memiliki makna antara lain;

• Sanghyang bermakna tempat menyepi atau bersemedi.

• Lalu Kenit sendiri merujuk pada jenis domba/kambing berwarna hitam dengan sabuk berwarna putih yang melingkar.

Baca Juga: 7 Kuliner Legendaris Bandung yang Rasanya Nggak Pernah Bohong, Baru Buka Langsung Diserbu Pengunjung

Dari gabungan kata keduanya menciptakan sebuah mitos dimana Sanghyang Kenit merupakan lokasi pertapaan para dewa atau tempat yang disakralkan warga setempat.

Harga tiket masuk ke dalam cukup murah. Perorangan diharuskan membayar Rp. 8.000 rupiah saja. Jika kamu membawa kendaraan roda dua, biaya parkir cuma 2 ribu supiah. Dengan uang 10 ribu kalian bisa menikmati keindahan alam yang disajikan oleh Sanghyang Kenit.

Kapan lagi kamu bisa healing dengan low budget. Sanghyang Kenit bisa menjadi opsi dan list tempat yang kamu kunjungi nanti.