AYOBANDUNG.COM - Akhir-akhir ini media sosial digegerkan dengan munculnya cuitan kisah pilu soal jeratan kasus Pinjol yang dibagikan oleh akun @rakyatvspinjol di aplikasi X (Twitter).

Menurut penuturan @rakyatvspinjol, nasabah tersebut meminjam uang di AdaKami.

Nasabah itu sangat terganggu karena teror terus bermunculan kepadanya.

"Teror dan cacian hingga menjurus ke pemecatan dari pekerjaan membuat dirinya makin terpuruk. Hingga dirinya mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri pada Mei 2023", ungkap akun @rakyatvspinjol.

Baca Juga: Kekeringan Melanda Jabar, PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Beraksi Atasi Masalah Pangan dan Air Bersih

Kemudian, perusahaan Peer to Peer atau yang lebih dikenal sebagai Pinjol AdaKami dari PT Pembiayaan Digital Indonesia angkat suara terkait isu korban penagihan Debt kolektor AdaKami.

Brand Manager Adakami Jonathan Kriss mengatakan, pihaknya kini telah menerima laporan proses penagihan Debt kolektor AdaKami dan berkomitmen akan melakukan investigasi dan menyelesaikan pengaduan yang diajukan.

Pihak pinjol Adakami mengungkapkan "Kami turut prihatin mendengar kabar ini. Saat ini kami sedang menghubungi pemilik akun @rakyatvspinjol untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan masih berusaha mengumpulkan fakta untuk melakukan penyelidikan lebih dalam".

Saat ini, pihaknya juga sedang berupaya mendapatkan nama korban atau keluarga korban untuk dikonfirmasi dan diselidiki secara menyeluruh, tambah Jonathan. ***