LENGKONG, AYOBANDUNG.COM - Bagi generasi milenial dan Gen Z, meraih karir sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di tahun 2023, tentu sudah sangat ditunggu.

Meski demikian, mengikuti tes CPNS dan PPPK 2023 tidak hanya sebatas tes saja. Diperlukan strategi seperti mencari formasi yang sepi peminat agar kemungkinan lolos semakin besar.

Tahun ini saja pemerintah telah menetapkan sebanyak 572.496 formasi CPNS yang dapat dilamar mulai 20 September 2023.

Namun dari sekian banyak formasi yang tersedia, ada beberapa formasi CPNS 2023 ternyata memiliki minat yang lebih rendah dari yang lain. Hal ini disebabkan karena prodi pendidikan yang jarang atau faktor lain.

Dikutip dari kanal YouTube Atis Fajriza yang diakses pada Kamis 21 September 2023, sesuai pengalaman tes CPNS di periode sebelumnya, beberapa formasi CPNS memang memiliki tingkat minat yang lebih rendah dibandingkan formasi lain.

Baca Juga: Proyek Vital Ini Telan Dana Rp13 Triliun Namun Mangkrak, Seperti Abu Nawas!

Merujuk pada tes CPNS tahun 2021, proyeksi formasi CPNS 2023 sepi peminat dipastikan tidak akan jauh berbeda. Berikut daftarnya:

1. Analisis Informasi Kebudayaan

Formasi ini mungkin tidak menjadi pilihan utama bagi banyak pelamar, tetapi memiliki potensi untuk memberikan pengalaman unik dalam menggali kekayaan budaya Indonesia.

2. Pengelola Pengembangan Sumberdaya Pendidikan Anak Usia Dini

Meski sepi peminat, nyatanya bidang pendidikan memang selalu penting dan pekerjaan ini bisa memberikan dampak besar pada generasi muda Indonesia.

3. Asisten Ahli-Dosen

Bagi mereka yang memiliki latar belakang akademik, menjadi asisten ahli-dosen dapat menjadi langkah awal yang bagus dalam karir akademik.

4. Dokter Spesialis

Bagi para dokter yang ingin berkontribusi dalam sektor kesehatan publik, posisi ini adalah peluang yang jarang terjadi. Meski begitu harus siap sedia ditempatkan di daerah terluar.

5. Pengawas Olahraga

Bagi pecinta olahraga, formasi ini memungkinkan untuk terlibat dalam pengembangan dunia olahraga nasional.

Baca Juga: 3x dari Monas, Gedung Ini Telan Rp7 Triliun Jadi Pencakar Langit Tertinggi di Indonesia, Raih Rekor Muri!

6. Analis Pengelolaan Keuangan APBN untuk Disabilitas

Dalam era inklusivitas, pekerjaan ini dapat memberikan peluang untuk memperjuangkan hak-hak disabilitas melalui manajemen keuangan. Namun pada penerimaan CPNS tahun-tahun sebelumnya, formasi ini selalu sepi peminat.

7. Pengelola Layanan Akademik

Posisi ini terbuka untuk individu yang memiliki minat dalam dunia pendidikan tinggi dan akademik.

8. Pengelola Pengkajian dan Penelaah Hukum

Bagi yang memiliki latar belakang hukum, ini adalah peluang untuk terlibat dalam analisis hukum yang penting bagi negara.

9. Analis Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur untuk Disabilitas

Mempromosikan inklusivitas dalam pengelolaan sumber daya manusia adalah misi yang mulia. Formasi ini pun sangat jarang diminati.

10. Pengelola Informasi Produk Hukum

Bagi mereka yang tertarik dalam pembuatan dan penyebaran informasi hukum, ini adalah posisi yang relevan.

Baca Juga: Terungkap! Pertemuan Ridwan Kamil dan Megawati Ternyata Bahas Hal Penting Terkait Monumen Bung Karno

11. Ahli Pertama – Perancang Peraturan Perundang-undangan

Menyumbangkan pemikiran dalam proses perancangan peraturan adalah tugas yang penting dalam sistem hukum.

12. Pengelola Pengadaan Barang/Jasa untuk Disabilitas

Formasi ini bertugas untuk mendorong aksesibilitas barang dan jasa. Bagi penyandang disabilitas, formasi ini adalah kesempatan emas.

13. Pengelola Penyelenggaraan Diklat

Bagi mereka yang ingin berperan dalam pengembangan kompetensi pegawai pemerintah, posisi ini sangat tepat dan sepi peminat.

14. Perancang Grafis pada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)

Kreativitas dalam mendukung ideologi nasional bisa menjadi pilihan yang menarik. Meski begitu pembukaan CPNS tahun-tahun sebelumnya, formasi perancang grafis di BPIP ini tidak sepopuler formasi yang sama di badan lainnya.

Dengan mengetahui formasi-formasi tersebut, pelamar akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. Saat Anda memilih formasi yang mungkin kurang diminati oleh pesaing Anda, peluang Anda untuk lolos seleksi akan meningkat secara signifikan.***