KNews.id – Universitas Indonesia (UI) mengunjungi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai tindaklanjut kerja sama dengan Otorita IKN di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. UI dengan Otorita IKN membahas soal peran universitas di IKN nantinya. Khususnya melalui pembangunan klaster riset di IKN.

Deputi Bidang Teknologi Hijau dan Digital Mohammed Ali Berawi menyampaikan terdapat klaster riset bagi universitas yang dapat dilakukan di IKN. Salah satunya, melalui penyelenggaraan bidang pendidikan dan pelatihan, seperti pengabdian masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia.

“Kami susun lingkup riset ini agar selaras dengan arah dan visi pembangunan IKN,” kata Ali dalam keterangan resmi pada Ahad, 17 September 2023.

Visi tersebut, tuturnya, dalam segi brainware, software, dan hardware. Adapun klaster riset ini terdiri atas sosial-humaniora, energi, pangan, dan transportasi, well-being dan konservasi lingkungan, serta teknologi informatika.

Pembangunan klaster riset ini pun akan melibatkan partisipasi kampus dan pemerintah sektor riset dan pendidikan. Ia menilai pembangunan klaster riset dapat memperkuat komitmen kolaborasi, sekaligus sebagai pionir untuk mendukung implementasi bidang akademis di IKN.

Deputi Otorita IKN Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Alimuddin menuturkan peran riset dari perguruan tinggi sangat dibutuhkan sebagai referensi penyusunan kebijakan di IKN. Alimuddin mengatakan pengembangan pendidikan dan kesehatan menjadi bagian tidak terpisahkan dari kota inklusif.

“Penting bagi IKN untuk mencegah kesenjangan fasilitas umum di dalam areal dalam dan luar IKN, sehingga pembangunan dan revitalisasi fasilitas perlu dilakukan,” ujar Alimuddin.

Sementara itu, Rektor UI Ari Kuncoro menyampaikan perlu adanya konsep hub atau pusat riset IKN di Kawasan Ibu Kota Nusantara. Hub tersebut sebagai tempat observasi bagi para peneliti dari berbagai universitas dalam menyusun kebijakan di IKN.

“Konsep hub atau pusat riset ini dibutuhkan karena banyak kajian yang tidak selalu bisa diobservasi dari tempat jauh, tetapi harus di lapangan,” ucap Ari.

Lebih lanjut, Ketua Majelis Wali Amanat UI Noni Purnomo meyakini bahwa UI akan dapat berperan aktif di dalam pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan bagi pembangunan IKN. Menurutnya, pembangunan IKN akan menciptakan dan memanfaatkan berbagai bidang Iptek.

Selain melakukan peninjauan di kawasan pembangunan IKN, UI juga menyambangi Rumah Teknologi Nusantara. Tujuannya, untuk mengetahui konsep teknologi yang akan diadopsi dalam Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara. (Zs/Tmp)