Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pemilu 2019
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait

Denny JA
Pengamat: Jokowi Akhiri Jabatan sebagai Presiden dengan Happy Ending
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Jokowi disebut mengakhiri masa kepemimpinannya dengan bahagia atau happy ending. Hal itu dikemukakan pendiri lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
"Ia (Jokowi) mengakhiri amanah jabatan presiden dengan happy ending," ujarnya dalam keterangan tertulis pada Minggu, 17 September 2023.
Menurut Denny, berakhirnya kepemimpinan Jokowi ini berbeda dengan presiden Indonesia terdahulu.
"Ini tradisi baru yang berbeda dengan semua presiden Indonesia sebelumnya, yang tidak berakhir dengan happy ending," tutur dia.
Baca Juga: Jokowi Ingatkan Masyarakat Hati-Hati Pilih Pemimpin di Pemilu 2024, Singgung soal Utang ke IMF
Dia menuturkan, publik memiliki tingkat kepuasan yang tinggi terhadap Jokowi dalam beberapa tahun terakhir masa jabatannya.
Dibandingkan dengan pemimpin lainnya, Denny menilai kekuasaan seorang presiden jelang tahun terakhirnya biasanya babak belur. Apalagi jika pemimpin itu menjabat dalam dua periode.
Hasil itu diperoleh dari data hasil survei LSI Denny JA. Tercatat pada Mei hingga Agustus 2023, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi cukup tinggi.
"Setiap bulan dilakukan tracking survei di tahun 2023. Tingkat kepuasan publik kepada Jokowi berkisar 76,2 persen hingga 80 persen. Ini rating yang sangatlah tinggi. Ini kondisi yang sangatlah mencengangkan," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi: Silakan Panaskan Mesin Politik, tapi Jangan Jalan Grusa-Grusu
Adapun faktor yang membuat Jokowi mendapat kepuasan dari rakyat ini, kata Denny, adalah kombinasi antara kepribadian dan kinerja.
Publik memandang Jokowi sebagai sosok pemimpin yang peduli terhadap rakyat. Sebagian berpendapat kepeduliannya ini tulus dan tidak dibuat-buat.
Denny menjelaskan, publik dibuat puas dengan aspek jaminan kesehatan dengan harga terjangkau bahkan gratis yang ditawarkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Selain itu, bantuan sosial saat pandemi Covid-19 juga menjadi salah satu faktornya.
"Walau ada bocoran anggaran di sana dan di sini, tapi penilaian publik untuk bansos sangat tinggi," tutur dia.
Baca Juga: Jokowi Soal Keberadaan AI: Jangan Takut, Teknologi Tak Bisa Kalahkan Manusia
Denny pun membeberkan pengalaman pribadinya bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Juli 2023 lalu. Menurutnya, Jokowi adalah sosok yang autentik.
"Ia (Jokowi) terasa rendah hati dan sangat santun, tidak dibuat-buat dalam rangka pencitraan misalnya. Itu justru menambah nilai Jokowi di mata publik. Semoga Jokowi terus sepert ini," ujarnya.
Masa Jabatan Jokowi Berakhir 2024
Jokowi terpilih untuk kedua kalinya sebagai Presiden Indonesia pada Pemilu 2019. Jokowi didampingi wakil presiden Maruf Amin dilantik pada 20 Oktober 2019 untuk masa jabatan 2019 hingga 2024.
Setelah masa jabatannya berakhir, Jokowi mengaku akan tetap aktif bekerja di bidang pembangunan lingkungan. Hal itu merupakan upayanya menjadikan Indonesia lebih hijau.
“Saya meyakini dengan kekuatan sumber daya alam, kekuatan sumber daya manusia, kekuatan pasar yang besar kita akan bisa melompat ke negara maju,” kata Jokowi.***
Sentimen: positif (100%)