Sentimen
Negatif (93%)
16 Sep 2023 : 10.41
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Bogor, Bekasi, Garut

Tokoh Terkait

Kemarau Panjang Akibatkan 268 Desa di 16 Kabupaten Kota se Jabar Terdampak Kekeringan

16 Sep 2023 : 10.41 Views 13

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Kemarau Panjang Akibatkan 268 Desa di 16 Kabupaten Kota se Jabar Terdampak Kekeringan

BANDUNG WETAN, AYOBANDUNG.COM -- Musim kemarau panjang yang saat ini tengah terjadi memberikan dampak kekeringan yang serius. Pasalnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat (BPBD Jabar) mencatat, ada sekitar 268 desa di 16 kabupaten kota yang mengalami kekeringan.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar, Hadi Rahmat meminta kepada seluruh masyarakat khususnya di daerah terdampak, untuk bisa berhemat dalam memanfaatkan air bersih.

"Yang pasti dampak kekeringan ini potensinya mungkin bisa sampai dengan akhir Oktober (2023). Sehingga ini diperlukan bahwa masyarakat, itu harus benar-benar hemat dalam memanfaatkan air karena kita tidak tahu juga dampak nya akan sejauh mana," ujar Hadi, Jumat, 15 September 2023.

Merujuk pada data BPBD Jabar per tanggal 1 Januari - 12 September 2023 kemarin, wilayah terbesar dari dampak kekeringan tersebut, yakni berada di wilayah Kabupaten Bogor dengan jumlah total sekitar 115 desa dan 65.054 Kepala Keluarga (KK) mengalami krisis air bersih.

Baca Juga: Detik-detik Meteor Lintasi Langit Bandung dan Terekam Kamera Warga

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut musim kemarau tahun ini dirasa cukup panjang. PMG Muda BMKG Bandung, Yuni Yulianti menjelaskan, fenomena musim kemarau panjang khususnya di Jabar akan terus terjadi hingga bulan November nanti.

"Musim kemarau tahun ini (2023) memang lebih panjang sekitar 3 dasarian atau sekitar satu bulan. Karena biasanya awal musim hujan itu terjadi di Oktober, tapi saat ini diprediksi di November. Jadi mundur 3 dasarian atau satu bulan," katanya

Meski begitu, Yuni menuturkan di bulan September - Oktober ini, masih ada potensi curah hujan di beberapa wilayah di Jabar, namun masih masuk kedalam skala lokal atau suarasi singkat.

"Potensi hujan di Jabar masih sangat rendah. Meskipun beberapa wilayah sudah ada yang hujan, tapi  masih dalam skala sangat lokal dan surasi singkat. Jadi belum masuk kriteria awal musim penghujan," pungkasnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Diduga Bakal Jadi Gubernur DKI Jakarta, Siapa Calon Wakilnya?

Sebelumnya, BPBD Jabar telah menetapkan tiga daerah seperti Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Garut menjadi status tanggap darurat kekeringan.

Hadi menyebut, tiga daerah tersebut dijadikan status tanggap darurat kekeringan, dikarenakan memiiki dampak yang cukup besar dari kekeringan ini.

Sentimen: negatif (93.9%)