Sentimen
Positif (100%)
16 Sep 2023 : 05.13
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Magelang

Partai Terkait

Kiai dan Santri se-Grobogan Gelar Halaqoh: Pasangan AMIN Sempurnakan Kebaikan

16 Sep 2023 : 05.13 Views 16

Gatra.com Gatra.com Jenis Media: Nasional

Kiai dan Santri se-Grobogan Gelar Halaqoh: Pasangan AMIN Sempurnakan Kebaikan

Grobogan, Gatra.com – Kader-kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah bergerak cepat menindaklanjuti hasil Halaqoh Kiai dan Santri se-Jawa Tengah di Ponpes Syubbanul Wathon Magelang beberapa waktu lalu.

Mereka juga menggelar kegiatan serupa di Grobogan, Rabu (13/9).

Halaqoh yang dihadiri oleh Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH M Yusuf Chodlori ini adalah dalam rangka percepatan pemenangan pasangan Anies Baswedan – Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) setelah dideklarasikan sebagai pasangan Capres-Cawapres.

Baca Juga: Halaqoh Kiai dan Santri: Perubahan yang Diusung AMIN adalah Menyempurnakan Kebaikan

Turut hadir, K.H Baihaqi (Tegowanu), K.H Hambali (Godong), K.H Chadziq (Klambu), Kiai Musyafa Zein (Gubug), K.H Ghozi Arif (Kedungjati), dan K.H Yahya Rosyad (Wirosari). Juga hadir beberapa kader PKB diantaranya Bambang Pujianto ( Wakil Bupati Grobogan) , Denny Septiviant (FPKB DPRD Provinsi Jawa Tengah), dan para anggota FPKB Grobogan.

Halaqoh ini mendapat antusiasme dari kalangan pesantren, karena mereka penasaran dengan pasangan AMIN yang mengejutkan grassroot NU. Namun setelah mendapat pencerahan dari Gus Yusuf, para kiai menjadi sangat paham dan semangat serta mendukung langkah politik yang ditempuh oleh PKB ini.

Ketua DPW PKB Jawa Tengah Gus Yusuf menjelaskan, majunya Gus Muhaimin dengan menggandeng Anis Baswedan ini dalam rangka menjaga martabat NU, PKB dan ideologi ahlusunnah wal jamaah. Ideologi yang selama ini dianut NU dalam rangka menjaga NKRI.

“Majunya Gus Muhaimin adalah mandat muktamar, sekaligus momentum tampilnya kader NU ya sekarang ini. Istikharoh para kiai menunjukkan ini kesempatan emas untuk kita punya presiden dan wakil presiden demi menjaga idelologi Ahlusunnah Wal Jamaah,” ungkapnya.

Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH M Yusuf Chodlori (kiri) saat memberikan paparan dalam halaqoh kiai dan santri di Kabupaten Grobogan. (IST)

Majunya Gus Muhaimin ini juga sekaligus membukakan pintu bagi kader-kader NU untuk memimpin perubahan di negeri ini.

“Ke depan kita yang akan melakukan perubahan. Dan perubahan ini bukan melakukan perubahan radikal, tetapi perubahan ala ahlusunnah wal jamaah an-nahdliyyah. Apa yang sudah baik kita sempurnakan. Yang tidak baik kita tinggal, yang perlu diperbaiki, kita perbaiki,” tegas Gus Yusuf

Hal senada disampaikan Kyai Musyafa Zein.Menurut penjelasannya, perubahan sering disalahartikan akan mengubah tatanan yang sudah ada.

“Sekarang ini diplesetkan dan disebar ke mana-mana, perubahan seolah-olah akan mengganti ideologi dan tatanan negara. Semua itu salah besar. Sudah saya cek ke pasangan AMIN, perubahan yang dimaksud yaitu meneruskan dan menyempurnakan capaian-capaian dari Pemerintahan sekarang yang sudah baik,” ungkapnya.

Gus Yusuf menambahkan, mengapa perubahan dipersepsikan demikian. Sekali lagi ini masalah framing, karena warga NU masih menganggap Gus Muhaimin ini masih menjadi penumpang dalam koalisi.

"Padahal sekarang ini Gus Muhaimin bukan lagi penumpang, melainkan memegang setir, calon Wakil Presiden. Artinya bersama Anies Baswedan akan membawa ke arah perubahan dengan tetap melalui jalan yang sudah baik,” terangnya.

Di akhir forum, disepakati Kiai-kiai akan menggerakan jaringan kiai dan santrinya di Grobogan untuk memenangkan pasangan AMIN sampai Pilpres digelar, 14 Februari 2024.

53

Sentimen: positif (100%)