Sentimen
Negatif (65%)
15 Sep 2023 : 03.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Bogor

Harga Terus Alami Kenaikan, Omzet Penjual Beras di Bogor Menurun

15 Sep 2023 : 03.20 Views 3

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Harga Terus Alami Kenaikan, Omzet Penjual Beras di Bogor Menurun

AYOBOGOR.COM -- Harga beras di pasar tradisional Kota Bogor terus merangkak naik sejak satu bulan terakhir.

Kenaikan harga beras ini pun dikeluhkan oleh pedagang dan pembeli di pasar Jambu Dua, Kota Bogor.

Salah satu pedagang beras di Pasar Jambu Dua, Rusdi mengatakan sampai saat ini harga beras belum ada tanda-tanda penurun malah berpotensi akan naik lagi.

Baca Juga: Wisata Mall di Semarang, Tempat Belanja Lengkap Luas Capai 120 Ribu Meter Persegi

"Hari ini masih ada kenaikan, dari kemarin, dan berpotensi bakal naik lagi. Ya kita tidak tahu sampai kapan?" ucap Rusdi, Kamis (14/9/2023).

Ia mengungkapkan, untuk harga beras medium saat ini berada di angka Rp13 ribu dari sebelumnya Rp12.500.Kemudian, untuk harga beras premium saat ini berada di angka Rp15 ribu dari sebelumnya Rp13.500.

Rusdi berharap agar harga beras dapat normal kembali. Sebab dengan naiknya harga beras berdampak terhadap menurunnya pembelian.

Baca Juga: Wisata Jembatan Gantung di Jakarta cuma 2 Jam dari Bogor, Unik tapi Kuat Tahan Beban

"(Penurunan omzet) mungkin sekitar 10 persen. Ya harapannya sih ada penurunan, karena kita disini sebagai pedagang ngejualnya juga agak susah," katanya.

"Terus kadang-kadang pelanggan komplain, dan kasian juga sih masyarakat yang kaya kita gini, kalau misalkan beli-beli di bawah harga (beras campuran) kan kasian," sambung Rusdi.

Sementara itu, seorang pembeli beras, Ali mengaku keberatan dengan kenaikan harga beras ini.

Baca Juga: Formasi Rekrutmen CPNS 2023 Sepi Peminat Peluang Lolos Ada

Karena, kenaikan harga ini berdampak terhadap modal yang dikeluarkannya untuk berjualan nasi goreng.

"Merasa keberatan sekali, keberatannya menambah belanjaan. Sedangkan jualan nasi, kalau (harga) jualannya dinaikin pasti konsumen keberatan," kata Ali.

"Harga segitu saja mereka itu sudah ada yang nanya, itu mahal amat. Ya harapannya biar cepet turun harga beras," pungkasnya.

Sentimen: negatif (65.3%)