LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Kini tengah heboh wacana pengangkatan honorer menjadi PNS berkat diberlakukannya RUU ASN.

Sebelum berita tentang RUU ASN, masyarakat telah menerima rencana soal pengangkatan honorer menjadi PPPK.

Lantas, bagaimana penjelasan mengenai pengangkatan PNS bagi honorer tersebut? Hal ini pasti tengah dipertanyakan banyak orang.

Dikutip dari Ayo Bandung pada hari Rabu, 13 September 2023, penjelasan mengenai pengangkatan PNS bagi tenaga honorer ini diungkapkan oleh MenPAN Azwar Anas.

Azwar mengatakan bahwa pengangkatan PNS bagi tenaga honorer yang terkandung dalam RUU ASN ini berlaku kapan saja. Dengan kata lain, pengangkatan tersebut dapat terjadi kapan pun bagi honorer mana pun.

"Pengangkatan ASN tak hanya setahun sekali atau dua tahun sekali," ungkapnya.

"Bisa saja setiap saat," imbuh Azwar.

Ia menjelaskan bahwa pengangkatan tenaga honorer yang digodok dalam RUU ASN ini terjadi jika ada PNS dengan masa jabatan mendekati pensiun.

Baca Juga: Telan Dana Rp 2,4 T, Jalan Tol di Atas Laut Ini Pertama di Indonesia Memiliki Jalan Khusus Sepeda Motor

"Ketika nanti bila diprediksi akan pensiun," ucap Azwar.

Nasib para honorer di tanah air memang menjadi perhatian serius bagi pemerintah akhir-akhir ini.

Jumlahnya yang hingga kini lebih dari 2,3 juta pun membuat pemerintah memikirkan bagaimana mencari solusi final agar para honorer ini memiliki status jelas secara merata.

Hal tersebut ditandai dengan wacana PPPK part time yang muncul, di mana kuota ASN memang tak sebanding dengan jumlah tenaga honorer.

Sebelum RUU ASN ini muncul, kita semua sudah mengetahui rencana pemerintah yang akan mengangkat seluruh honorer menjadi PPPK sebelum November tahun 2023.

Untuk solusi akhir mengenai permasalahan nasib para honorer yang masih terkatung-katung, kita sepertinya harus bersabar.***