PIKIRAN RAKYAT – Warga pesisir Lampung dikejutkan dengan penemuan empat mayat pria tanpa kepala di kawasan perairan Lampung Selatan dan Tanggamus. Proses autopsi terhadap empat mayat tersebut telah selesai dilakukan.

Dua mayat pria yang ditemukan di Lampung Selatan diautopsi di RS Bob Bazar Kalianda, dan dua mayat yang ditemukan di Tanggamus diautopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung. Dari pemeriksaan luar, tak ditemukan tanda kekerasan pada empat mayat tersebut.

Kasubbid Dokpol Polda Lampung AKBP dr. Legowo Hamijaya menyebut pihaknya akan melakukan penyelidikan lanjutan. Pasalnya, identitas para korban belum diketahui hingga saat ini.

“Hasil autopsi pemeriksaan luar dan dalam dari keempat mayat tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ujar Legowo.

Baca Juga: Gempa Terkini Guncang Kendal, Kekuatan Capai Magnitudo 4,9

“Kami masih berusaha mengidentifikasi identitas jenazah. Untuk data primer, kami sudah mengambil sampel DNA dari bagian tulang kering kiri masing-masing jenazah,” katanya menambahkan.

Untuk data sekunder, aparat mengidentifikasi dari pakaian yang melekat dan ciri-ciri fisik yang melekat di tubuh korban. Harapannya, warga yang merasa memiliki informasi mengenai empat mayat tersebut agar segera melapor.

“Bagi warga atau siapapun yang memiliki informasi mengenai ini, dapat segera melapor ke pihak berwajib. Karena itu akan sangat dibutuhkan,” katanya.

Kondisi dua mayat pria yang ditemukan di Lampung Selatan disebut sudah membusuk. Dua mayat tersebut ditemukan tanpa kepala, kedua telapak tangan, dan kaki.

Baca Juga: KPK Sentil Prabowo Usai Bolehkan Rakyat Terima Politik Uang: Nanti Korupsi untuk Balik Modal

Kabar tersebut sudah beredar luas di media sosial. Warganet pun mulai merasa ketakutan karena mayat yang ditemukan tak cuma 1 melainkan 4.

"Bisa jd juga mereka ini ABK korban perompakan," kata akun @koy***.

"Jujur ini serem bgt jadi makin was-was Semoga pelakunya cepet ketemu," ujar @imu***.

"Serem banget kaya horror thriller, semoga bisa cepet terungkap kasusnya," kata @yea***.

"Serem bgt, sengaja bikin susah di identifikasi," ujar @beda***.***