Sentimen
Positif (97%)
14 Sep 2023 : 02.59
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Intan Jaya, Jayapura, Nabire, Biak, Asmat

Kasus: homoseksual

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Fakta 49.965 Kasus HIV-AIDS di Papua, Dinkes: Terbanyak, Faktornya Gonta-ganti Pasangan

14 Sep 2023 : 02.59 Views 7

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Fakta 49.965 Kasus HIV-AIDS di Papua, Dinkes: Terbanyak, Faktornya Gonta-ganti Pasangan

PIKIRAN RAKYAT - Berdasarkan data terbaru yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua, penularan kasus HIV-AIDS di Tanah Cenderwasih terbanyak disebabkan oleh pola hidup berganti pasangan (heteroseksual).

Menurut Kepala Dinkes Papua Robby Kayame, hingga Maret 2023, tercatat sebanyak 51.408 orang terjangkit HIV-AIDS di wilayahnya.

"Berdasarkan data Dinas Kesehatan Papua yang masih membawahi tiga daerah otonomi baru (DOB) hingga Maret 2023, tercatat sebanyak 51.408 orang yang terkena HIV-AIDS," katanya pada Rabu, 13 September 2023, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Polisi Ungkap Lokasi Syuting Film Porno yang Diduga Libatkan Siskaeee, 3 Titik Tersebar di Jaksel

"Dari jumlah 51.408 tersebut tercatat sebanyak 49.965 kasus yang penularannya berasal dari (gaya hidup) berganti-ganti pasangan," ucapnya lagi.

Tiga provinsi pemekaran dari Provinsi Papua yaitu Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan.

Sementara itu dari data Dinkes Papua juga terungkap penularan terbanyak kedua berasal dari ibu ke anak yang mencapai 860 kasus.

Baca Juga: Pantun PDIP: Profesor Mahfud MD, Bacawapres yang Lurus Tegak dan Suka Wedang Ronde

Homoseksual tercatat 237 kasus, biseksual 61 kasus, 46 kasus penularannya melalui transfusi darah, 23 kasus penularan melalui injection drug use (IDU), dan yang tidak diketahui 216 kasus.

Ia menjelaskan kasus HIV-AIDS tertinggi tercatat di Kabupaten Nabire tercatat 9.412 kasus, menyusul Kota Jayapura 7.953 kasus, Mimika 7.130 kasus, Jayawijaya tercatat 6.883 kasus.

Kabupaten Jayapura 4.533 kasus, Biak 2.904 kasus, Merauke 2.729 kasus, Paniai 2.111 kasus, Kepulauan Yapen 1.661 kasus dan Tolikara 1.177 kasus.

Baca Juga: Buronan Nyanyi Penuh Tekanan Usai Ditangkap, Warganet: The Real Nyanyian Cepu

Lalu, di Kabupaten Lanny Jaya 839 kasus, Pegunungan Bintang tercatat 825 kasus, Puncak Jaya 668 kasus, Dogiyai 484 kasus, Keerom 425 kasus, Asmat 327 kasus, Mappi 249 kasus, Boven Digul 214 kasus, Waropen 200 kasus, Supiori 192 kasus.

Deiyai 114 kasus, Sarmi 99 kasus, Mamberamo Tengah 84 kasus, Yalimo 76 kasus, Puncak 66 kasus, Yahukimo 22 kasus, Mamberamo Raya 16 kasus, Intan Jaya 14 kasus dan Kabupaten Nduga satu kasus.

Dengan maraknya kasus HIV-AIDS itu, katanya, diharapkan masyarakat tidak lagi berganti pasangan dan bagi yang sudah dinyatakan positif hendaknya terus mengkonsumsi obat ARV yang diperoleh secara gratis.

"Setia terhadap pasangan agar terhindar dari HIV-AIDS, namun bagi yang sudah positif diharap rutin mengkonsumsi obat antiretroviral (ARV), " kata Robby Kayame.***

Sentimen: positif (97%)