Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait

Prima Mayaningtyas

Kamaruddin Simanjuntak
Pemda KBB Angkat Tangan, Pemprov Jabar Lanjutkan Status Darurat Kebencanaan TPA Sarimukti
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

BANDUNG WETAN, AYOBANDUNG.COM -- Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) resmi mencabut status darurat kebencanaan atas terbakarnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti yang terbakar sejak Sabtu, 18 Agustus 2023. Pasalnya, hampir tiga pekan api berkobar di TPA Sarimukti dan hingga saat ini belum mampu dipadamkan seratus persen.
Sehingga, status penanganan darurat kebencanaan di TPA Sarimukti akan dilanjutkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat. Salah satu alasan Pemda KBB mencabut status darurat yaitu keterbatasan tim penanganan dari daerah.
"Iya, intinya sudah dia menyerahkan ke provinsi per tanggal hari ini sudah selesai, jadi keputusan bupati menyatakan darurat Sarimukti habis, dan selanjutnya diserahkan ke pemprov," ujar Kepala DLH Jawa Barat, Prima Mayaningtyas, Selasa, 12 September 2023.
Atas hal itu, Pemprov Jabar mengeluarkan Surat Keputusan (SK) kedaruratan terbaru terkait penanganan kedaruratan kebencanaan TPA Sarimukti. Terkini, status kedaruratan berlaku dari 12 higga 25 September 2023.
Baca Juga: Tabel Gaji PNS 2024, Simak Rincian Nominalnya Lengkap Mulai dari Golongan I Hingga IV
"Sudah disusun struktur organisasi untuk tim penanganan kedaruratan kebencanaan ini, melibatkan semua pihak yang pasti dari Pemprov, BPBD, TNI, kepolisian, Dinsos, Dinkes aparat setempat," ungkapnya.
Dengan adanya SK terbaru ini, Prima mengatakan, penanganan kebencanaan akan dibagi kewenangannya. BPBD akan berperan dalam segi kebencanaan kebakarannya. Sedangkan DLH Jawa Barat akan fokus pada pengelolaan sampah dari Bandung Raya.
"Dipisahkan, untuk penanganan kebakaran leading sektor BPBD kalau pengelolaan sampah di DLH Jawa Barat," katanya.
Sebelumnya, berbagai upaya pemadaman telah dilakukan aparat gabungan, baik lewat jalur udara menggunakan helikopter water bombing, maupun jalur darat menggunakan armada Damkar, namun api di bawah tumpukan sampah tetap tak kunjung padam.
Bahkan api dilaporkan berkobar besar di zona 1, 2, dan 4 pada kurun waktu, 8-9 September 2023. Kemunculan api berasal dari titik-titik sampah yang semula hanya mengeluarkan asap. Hembusan angin dan jenis material sampah yang mudah terbakar serta kandungan gas metan diduga kuat jadi penyebab api tetap awet.
Baca Juga: Gerah Status Tersangka Kamaruddin Simanjuntak Belum Dicabut, Ini Pesan Pengacara Martin Lukas untuk Polisi
Hengky Kurniawan menjelaskan, penanganan kebakaran TPA Sarimukti memang sepatutnya dilakukan oleh Pemprov Jabar karena selain aset dan pengelolaan milik mereka, Bandung Barat punya keterbatasan dari sisi anggaran dan ketersediaan armada pemadam.
"Karena TPA Sarimukti itu wilayahnya provinsi. Jika Pemerintah Provinsi menugaskan kabupaten dan kota untuk benar-benar dikeroyok pemadamannya mudah-mudahan jadi lebih masif," kata Hengky.
Sentimen: negatif (97%)