Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gunung, Bekasi, Malang, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait
Roundup: Hari Ke-7 Kebakaran Gunung Bromo Akibat Flare Prewedding Meluas, Tim Gabungan Sulit Kendalikan Api
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT – Kebakaran di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur masih belum padam setelah insiden pengunjung menyalakan flare saat menggelar sesi pemotretan prewedding. Kebakaran yang melanda sejak 6 September 2023 itu masih berlangsung dan sulit dipadamkan.
Bahkan, pada Minggu, 10 September 2023, tornado api dikabarkan muncul di lokasi kebakaran savana Gunung Bromo. Kemunculan tornado api tersebut terekam kamera relawan yang berada di lokasi kebakaran Gunung Bromo.
Dalam rekaman yang beredar di media sosial, terlihat api di kawasan Gunung Bromo yang terbakar berubah menjadi tornado karena tertiup angin. Api yang tadinya menjalar di bawah, tiba-tiba memanjang ke atas dengan pola membentuk pusaran.
Kepala Bagian Tata Usaha BB TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan, tim gabungan mengalami sejumlah kendala untuk memadamkan api di kawasan itu. Salah satunya, akibat angin kencang.
Baca Juga: Suami di Bekasi Bunuh Istri di Depan Anak, Keluarga Ungkap Kondisi sang Buah Hati
"Kendala yang dihadapi antara lain angin kencang, vegetasi yang sangat kering, dan lokasi sulit dijangkau," kata Septi, di Kota Malang, Jawa Timur, Senin, 11 September 2023.
Menurut Septi, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) sudah mengerahkan kurang lebih 100 personel untuk menangani kebakaran hutan dan lahan tersebut. Dia mengungkapkan, memasuki hari ketujuh, kebakaran masih belum sepenuhnya padam dan tim gabungan masih berupaya memadamkan api.
Selain itu, kata dia, proses pemadaman kebakaran yang bermula terjadi di Blok Savana Lembah Watangan, atau Bukit Teletubies itu, kini sudah mendapat bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berupa operasi water bombing menggunakan helikopter.
Baca Juga: Pendaftaran Capres-Cawapres Pemilu 2024 Dimajukan? Mahfud MD: Kalau Nunggu Jadwal Awal, Kita Harus Nunda
"Kebakaran masih belum padam sepenuhnya, kami tetap berusaha untuk memadamkan api. Kemarin dan hari ini ada bantuan water bombing dari BNPB," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Empat akses ditutup
Akibat kebakaran tersebut, Kawasan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ditutup secara total hingga saat ini. Pengumuman tersebut disampaikan melalui surat dengan nomor PG.09/T.8/BIDTEK/9/2023 yang juga diunggah oleh akun Instagram @bbtnbromotenggersemeru.
“Seluruh akses menuju dan/atau melintas melalui Taman Nasional ditutup secara total. Penutupan diberlakukan sejak Minggu tanggal 10 September 2023 mulai pukul 19.00 WIB sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan,” katanya, dikutip pada Senin, 11 September 2023.
Penutupan itu pun diberlakukan untuk seluruh pintu masuk. Masyarakat yang berniat untuk melewati jalur Malang-Lumajang-Malang melalui jalur Poncokusumo dan Senduro juga diminta mencari jalan lain.
“Penutupan akses diberlakukan untuk seluruh pintu masuk, yaitu Coban Trisula Kabupaten Malang, Wonokitri Kabupaten Pasuruan, Cemorolawang Kabupaten Probolinggo, dan Seduro Kabupaten Malang,” ujarnya.
“Akses hanya dibuka untuk masyarakat Desa Ranupani, Kabupaten Lumajang dan masyarakat Desa Ngadas, Kabupaten Malang. Bagi masyarakat yang akan melintasi jalur Malang-Lumajang-Malang melalui jalur Poncokusumo dan Senduro dihimbau untuk mencari jalur alternatif lain,” ucapnya melanjutkan.***
Sentimen: positif (65.3%)