Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung
Tokoh Terkait
Muncul dalam Adzan di Salah Satu Stasiun TV, Ganjar Disebut Lakukan Politisasi Agama dan Politik Identitas
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Belakangan ini muncul adegan Capres Ganjar Pranowo sedang melakukan kegiatan ibadah dalam adzan di stasiun TV RCTI.
Tidak lama setelah video tersebut beredar, muncul spekulasi yang menyebut bahwa Ganjar Pranowo sedang melakukan politisasi agama dan politik identitas.
Politisasi agama adalah penggunaan suatu kepercayaan atau agama untuk membangun citra religius dalam masyarakat mengenai pribadi seseorang.
Politik identitas adalah kegiatan politik yang dilakukan oleh individu, kelompok, etnis, ras, hingga agama tertentu dan bertujuan untuk memunculkan identitas yang kuat mengenai orang yang melakukan politik identitas tersebut.
Sebuah video diunggah oleh pengamat politik Saeful Zaman dalam media sosial Tiktok pribadinya.
Video tersebut berjudul "Ini Bukti Ganjar Adalah Bapak Politisasi Agama".
Baca Juga: Mengenal Motif Sarung Majalaya Kabupaten Bandung, Ada 6 Motif yang Jadi Ciri Khas
Dalam video tersebut, Saeful Zaman menjelaskan mengapa Ganjar disebut melakukan politik identitas.
"Maksudnya kita lihat kemarin adzan tayangan di RCTI, ada wajahnya Ganjar Pranowo."
Setelah itu, Saeful Zaman meneruskan alasan lain mengenai Ganjar yang disebut melakukan politisasi agama.
"Lagi wudhu terus dia lupa tuh lengan panjangnya gak dilipat, jadi kalau udah muka kan ke lengan ya basah itu."
"Tapi ngga ada tuh tayangan wudhunya sampai basahin siku," tutur Saeful Zaman meneruskan perkataannya.
"Nah, ini yang disebut mempolitisasi agama, ditayangkan sebagai seorang religius seperti Hasto Kristianto, saya bilang religiusnya sebelah mana? Dia kalo lari pagi pakai celana pendek, di atas lutut masih ada 20 CM, itu aurat itu!"
"Terus kita lihat berkali-kali dia minum selalu pakai tangan kiri padahal sunnahnya pake tangan kanan."
Selain Saeful Zaman di media Tiktok, di twitter pun ada yang mengomentari hal yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo.
"Jangan gunakan politik identitas!!Jangan gunakan agama untuk kepentingan politik! Lalu adzan Magrib dijadikan alat kampanye oleh mereka sendiri," katanya dikutip dari akun Twitter @geisz chalifah.
Sentimen: positif (33.3%)