LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Prabowo Subianto Capres dari partai Gerindra ia mengaku sudah memiliki rencana program jika ia terpilih jadi presiden.

Seperti yang diketahui bahwa Prabowo Subianto sudah mencalonkan diri sebagai presiden sebanyak tiga kali pada tahun 2004, 2014 dan 2019 namun gagal dan sekarang merupakan pencalonan yang ke empat.

Pada pencalonannya sebagai Presiden tahun 2024 Prabowo Subianto memiliko program-program yang menarik salah satunya pemberantasan korupsi.

Korupsi masih menjadi masalah besar di Negara Indonesia tercinta ini, namun belum diketahui akar masalah ini apa, publik pun bertanya-tanya tentang ini.

Baca Juga: Gerindra Jawab Isu Ridwan Kamil Jadi Cawapres Prabowo: Tinggal Menemukan Titik-Titik Ini

Prabowo Subianto menilai jika akar dari Korupsi adalah gaji PNS yang kurang besar.

Dikutip dari suara.com Prabowo menyatakan bahwa korupsi terjadi karena adanya kekhawatiran yang dirasakan oleh para pejabat ketika sudah tidak lagi menduduki jabatannya.

Kehawatiran itu mencakup banyak hal mungkin para pejabat takut tidak bisa mengimbangi gaya hidup dirinya dan keluarga setelah tidak menduduki jabatannya lagi.

Prabowo memiliki rencana jika ia terpilih sebagai presiden 2024, ia akan menaikan gaji PNS untuk mengurangi korupsi.

Semua calon presiden pasti ingin membuat negara lebih maju, bebas korupsi dan makmur.

Namun rencana prabowo ini mendapatkan beragam respon dari warganet, banyak warhanet yang menolak kebijakan Prabowo tersebut.

Baca Juga: Waduh! Wakil Ketua MPR Sebut Kebijakan Masalah Tenaga Honorer Era Jokowi Lebih Buruk Ketimbang SBY

Ada yang setuju dengan rencananya karena memang gaji PNS ini tidak besar namun yang membuat besar adalah tunjangan kinerja.

“Gak salah kok dengan ide Prabowo, mungkin yang gak tau gaji PNS berpikir kalau gaji mereka tinggi, padahal kenyataan gaji mereka banyak dibawah UMR. Cuma peningkatan pengawasan juga harus terus dilakukan biar pungli bener bener hilang,” Ujar @LoweIts1

Ada juga netizen yang menyatakan bahwa menaikan gaji PNS adalah logika yang salah karena korupsi bukan masalah kurang gaji namun keserakahan dari individu.

“Maaf pak @prabowo, korupsi itu bukan tentang kurangnya gaji tapi tentang keserakahan. Kebijakan mencegah korupsi dgn menaikkan gaji itu sesat logika yg sangat parah!,” ujar @partaisocmed.

Baca Juga: Waduh! Wakil Ketua MPR Sebut Kebijakan Masalah Tenaga Honorer Era Jokowi Lebih Buruk Ketimbang SBY

Semoga para calon presiden mendapatkan solusi terbaik untuk pemberantasan Korupsi yang bisa direalisasikan jika terpilih jadi presiden.

Demikian informasi yang dapat disampaikan semoga bermanfaat.