AYOBANDUNG.COM -- Pengacara kondang Kamaruddin Simanjuntak mengalami kerugian yang tidak sedikit imbas berseteru dengan Dirut Taspen, Antonius Kosasih.

Seperti diketahui, Kamaruddin Simanjuntak sedang bertugas sebagai kuasa hukum Rina Lauwy yang tengah memperjuangkan nasib kliennya karena dianggap ditelantarkan oleh suami.

Kasus ini semakin bertambah runyam usai Kamaruddin Simanjuntak ditetapkan sebagai tersangka kasus berita bohong dan hoaks. Padahal sebelumnya, Kamaruddin telah membeberkan bukti perselingkuhan Dirut Taspen kepada penyidik namun tidak mendapat respon yang diinginkan.

Imbas ditetapkan sebagai tersangka, pengacara yang sempat membela keluarga Brigadir J ini mengaku mengalami kerugian yang tidak terhitung. Tak hanya itu, Ia bahkan mulai diragukan oleh beberapa kliennya.

“Berapa banyak miliar dan berapa banyak klien saya yang enggak jadi, klien saya orang Papua tadinya percaya terus tidak percaya, dari Medan juga begitu,” ucap Kamaruddin Simanjuntak pada tayangan YouTube Satu Nusantara News yang diakses pada Senin 11 September 2023.

Baca Juga: Ridwan Kamil Disebut dalam Bacawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, PDIP: Calon Kuat di Antara yang Lain

Kasus perceraian rumah tangga antara Rina Lauwy dan Antonius Kosasih terbilang cukup rumit. Kamaruddin sendiri tidak menyangka jika Ia harus ditetapkan sebagai tersangka beberapa waktu silam.

Proses penetapannya pun terbilang tidak lazim karena tidak melalui serangkaian pemeriksaan dan langsung diumumkan kepada media.

“Apa maksud Mabes Polri mengundang saya secara terbuka dan diumumkan ke semua media, apa maksudnya mereka?” sambungnya.

Meski sempat ditetapkan sebagai tersangka dan tidak ditahan, Kamaruddin tidak terlalu ambil pusing. Menurutnya kejadian seperti ini bukanlah kali pertama untuk dirinya.

Namun begitu Ia merasakan kerugian yang nyata. Selain nilai materi yang tidak sedikit karena, kredibilitasnya di mata beberapa klien pun mulai menurun.

“Enak-enak saja saya sebagai tersangka, yang tidak enak bagi klien,” pungkasnya.

Sebagai bentuk dukungan, aktivis Irma Hutabarat bersama kuasa hukum Martin Lukas Simanjuntak dengan getol memberikan dukungan pada kasus yang tengah dijalankan Kamaruddin Simanjuntak.

Menurut mereka, saat ini di Indonesia sangat jarang ditemukan pengacara yang lantang bersuara membuka borok lembaga pemerintahan.

Terhitung dua pekan sejak Kamaruddin Simanjuntak berkunjung ke bareskrim Polri, Martin menceritakan perjuangan membela Kamaruddin simanjuntak dan menggaungkan tagar #savekamaruddin.

Baca Juga: Ridwan Kamil Dikeceng Prabowo Subianto Jadi Bacawapres: Kriteria yang Dipilih Harus Mewakili Anak Muda

Ia bersama ke 300 kuasa hukum lain menyebut kedatangannya bukan untuk numpang tenar atau mendapat materi, melainkan bentuk solidaritas sebagai rekan seprofesi.

“Datang karena atas panggilan bukan karena hal lain,” pungkasnya.***