PIKIRAN RAKYAT - Beberapa lembaga survei menunjukkan hasil survei elektabilitas bakal calon presiden (capres) terbaru. Di antara Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, lantas siapa yang paling kuat?

Dalam survei terbaru Polling Institute terhadap 1.201 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sekira 2,9 persen pada 21 sampai 25 Agustus 2023, elektabilitas Prabowo Subianto mengalahkan Anies Baswedan. Selain itu, dalam head to head dengan Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto juga unggul saat dihadapkan dengan eks Gubernur Jawa Tengah itu.

Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim berujar, Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

"Dalam simulasi tiga atau dua nama, Prabowo tampak lebih mendapat dukungan publik ketimbang Ganjar atau Anies," tuturnya saat memaparkan hasil survei secara virtual, pada Minggu, 10 September 2023.

Dikatakan olehnya, dalam simulasi tiga nama capres, elektabilitas Prabowo 36,3 persen, Ganjar 32,4 persen, dan Anies 20 persen. Adapun saat simulasi dua nama, elektabilitas Prabowo 56 persen mengalahkan Anies dengan elektabilitas 26 persen, 18,1 persen responden tidak menjawab.

"Dalam simulasi dua nama antara Prabowo dan Ganjar, dukungan untuk Prabowo sebesar 47,9 persen," tuturnya, "sementara Ganjar hanya memperoleh 38,3 persen."

Ganjar unggul

Berbeda dengan hasil survei Polling Institute, hasil survei Ipsos Public Affairs yang berlangsung 22 sampai 27 Agustus 2023 terhadap 1.200 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,83 persen, bakal capres yang diusung PDI Perjuangan Ganjar Pranowo jadi yang tertinggi.

Peneliti senior Ipsos Public Affairs Arif Nurul Imam mengungkapkan, elektabilitas Ganjar mengungguli kandidat lain dengan perolehan 40,12 persen. "Hasil ini menunjukkan Ganjar Pranowo mengalami rebound mengalahkan Prabowo Subianto, mengubah peta hasil telesurvey Ipsos Public Affairs pada 19 Juli 2023 yang mencatat Prabowo unggul di angka 36,65 persen dibandingkan Ganjar Pranowo 34,46 persen."

Dalam hasil survei terbaru, elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 40,12 persen, Prabowo 37 persen, dan Anies Baswedan 22,67 persen.

Kendati demikian, peta elektabilitas bakal capres itu menurutnya masih akan bergerak dinamis lantaran pelbagai faktor, seperti faktor ketokohan dan lainnya seperti mesin politik, strategi kampanye, logistik, dan lainnya.

Simulasi tiga pasang

Saat dipasangkan dengan Sandiaga Uno maupun Mahfud MD, Ganjar Pranowo berada di urutan pertama. Ganjar-Sandi memperoleh 36 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud MD 39 persen.

Adapun pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir mendapat 34 persen, Prabowo-Khofifah Indar Parawansa 28 persen. Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono di bawah 25 persen. Sementara 12-13 persen responden survei elektabilitas capres itu masih belum menentukan pilihan.***