Sentimen
Tokoh Terkait
PPP Intensifkan Komunikasi Politik dengan PDIP, Susul Rencana KPU Percepat Pendaftaran Capres-Cawapres
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setuju dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berencana memajukan jadwal pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menilai partainya tidak memiliki alasan untuk menolak rencana tersebut, selama tidak menyalahi mekanisme perundang-undangan.
"Itu (memajukan jadwal) akan lebih bagus," katanya usai menghadiri acara pembekalan caleg PPP di Padang.
Guna memperjelas arah koalisinya, elite PPP berencana mengintensifkan komunikasi politik dengan PDI Perjuangan (PDIP) yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai bacapres. Begitu juga dengan partai koalisi pendukung, PPP akan membuka jalur kerja sama dengan mereka.
Baca Juga: Arah Koalisi Demokrat, Pengamat Menilai Lebih Masuk Akal Bergabung dengan Prabowo Subianto
Sandi Serahkan Penentuan Cawapres ke PPP
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Salahuddin Uno akan mengikuti keputusan Mardiono soal penentuan pasangan calon (paslon) yang didukung partainya.
"Untuk urusan penetapan calon presiden dan calon wakil presiden maka beliau (Mardiono) yang akan menjawabnya. Saya akan fokus atau memaksimalkan upaya duniawi dan mengetuk pintu surga," ujarnya.
Pintu surga yang dimaksud ialah majelis khataman yang digelar setiap malam oleh kader PPP. Kegiatan tersebut berlangsung hingga penentuan capres-cawapres pada 10 Oktober 2023. Melalui agenda tersebut, Sandi berharap PPP mendapatkan keberkahan pada Pemilu 2024.
"Kita berharap para pimpinan mendapatkan keberkahan dan kebijaksanaan dalam penentuan calon wakil presiden yang akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo," ujar Sandi.
Baca Juga: Bela Ganjar Pranowo yang Dituding Politik Identitas Lewat Tayangan Azan, Perindo: Tuduhan Lawan Politik Saja
PPP Enggan Tempuh Politik Pragmatis
Dalam menetapkan dukungannya kepada cawapres, PPP menegaskan tidak akan menempuh politik pragmatis. Sebaliknya, PPP akan mengirim kader terbaik demi kesinambungan perjuangan. Pertanyaan tersebut disampaikan Mardiono saat ditanya mengenai peluang Sandi yang akan dipasangkan dengan Ganjar.
Menurutnya, jika mengedepankan politik pragmatis, maka bisa saja Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mencalonkan kadernya sendiri sebagai pasangan Ganjar. Sebab, secara hitungan politik, hanya PDIP yang bisa mengusung capres dan cawapres.
Jika PPP mengedepankan politik pragmatis, kata Mardiono, maka yang diusulkan maju pada Pilpres 2024 adalah ketua umum, bukan kader lain.***
Sentimen: positif (48.5%)