Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Cirebon, Indramayu, Sumedang
Punya Kapasitas Tampung 10 Kali Lipat, Bendungan Cipanas bakal Diresmikan September, Sumedang kini Punya 2 Dam
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Terdapat sebuah bendungan baru di Sumedang, Jawa Barat, yang dikenal dengan nama Bendungan Cipanas.
Bendungan ini akan diresmikan pada bulan September 2023.
Satu di antaranya adalah Bendungan Jatigede yang sudah beroperasi, yang menyuplai air ke Sumedang, Cirebon, dan Majalengka.
Bendungan Cipanas terletak di antara jalan tol Cisumdawu dan tol Cikopo Palimanan (Cipali).
Menurut Kementerian PUPR, Bendungan Cipanas akan mendukung kawasan Cirebon-Patimban-Kertajati di wilayah Indramayu dan Sumedang.
Bendungan Cipanas juga akan memasok air baku sebesar 850 liter/detik untuk Bandara Kertajati, serta untuk pemukiman dan industri di Cirebon-Patimban, dan Kertajati.
Dengan harapan curah hujan pada bulan Oktober 2023, Bendungan Cipanas Sumedang sudah akan mencapai tingkat pengisian maksimal.
Saat ini, konstruksi Bendungan Cipanas sudah mencapai 98 persen dan sudah mulai diisi air sejak tahun 2023.
Bendungan Cipanas juga merupakan Proyek Strategis Nasional yang akan memasok air ke daerah-daerah irigasi, pemukiman, dan industri.
Sementara air minum masyarakat di Kecamatan Terisi Indramayu sebesar 200 liter/detik.
Pemkab Sumedang juga berencana menjadikan wilayah pertemuan tol Cisumdawu dan tol Cipali sebagai pusat kawasan industri di Sumedang, dengan pasokan air baku dari Bendungan Cipanas.
Bendungan Cipanas juga akan mendukung pertanian di Kabupaten Sumedang dan Indramayu seluas 9.273 hektare, terutama di Daerah Irigasi (DI) Cipanas, Cikawung, dan Cibunut.
Dukungan air irigasi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian.
Saat ini, sudah ada dua daerah irigasi yang siap, yaitu DI Cipanas 1 dan Cipanas 2 seluas sekitar 6.973 hektare, dan DI Cikawung di Indramayu sisi kiri seluas 1.000 hektare, serta DI Cibunut sekitar 1.300 hektare di Sumedang.
Selain sebagai sumber air irigasi, bendungan ini juga dapat digunakan sebagai tampungan air pengendali banjir untuk wilayah Indramayu dan sekitarnya serta memiliki potensi pembangkit listrik sebesar 3 MW.***
Sentimen: positif (86.5%)