AYOBANDUNG.COM - Usai menyelesaikan masa jabatannya sebagai gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mulai merambah ke dunia politik nasional dan menentukan arah politiknya yang akan memengaruhi peta perpolitikan Indonesia.

Salah satu isu yang mencuat adalah kemungkinan Ridwan Kamil menjadi calon wakil presiden atau cawapres yang akan mendampingi bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.

Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Ade Reza Hariyadi, memberikan pandangannya mengenai potensi Ridwan Kamil sebagai cawapres.

Menurutnya, kekuatan politik Ridwan Kamil bisa menjadi faktor penentu yang signifikan dalam mengerek suara Ganjar di Jawa Barat.

Baca Juga: Ridwan Kamil Disebut Bakal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Tapi Sayang Terbentur oleh Hal Ini!

Pasalnya, Ridwan Kamil memiliki pengaruh dan dukungan yang kuat di wilayah tersebut.

"Dalam konteks politik, Jawa Barat merupakan salah satu wilayah dengan konsentrasi pemilih yang paling besar di Indonesia. Jadi, mungkin itu menjadi pertimbangan strategis untuk menggaet suara di wilayah tersebut," ujar Reza dikutip dari Suara.com.

Hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada awal Agustus lalu juga menunjukkan gambaran tentang preferensi pemilih di Jawa Barat.

"Karena bagaimanapun juga basis politik suara Pak Ganjar utamanya berada di Jateng dan Jabar merupakan salah satu wilayah dengan konsentrasi pemilih yang paling besar di Indonesia. Jadi, mungkin itu menjadi pertimbangan," kata Reza dikutip dari Suara.com.

Survei tersebut mengindikasikan mayoritas pemilih di Jawa Barat cenderung mendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto dengan persentase sekitar 39,2 persen, diikuti oleh Anies Baswedan dengan 29,6 persen.

Namun, hanya sekitar 25,2 persen responden yang menyatakan akan memilih Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Pemda Bandung Barat Selidiki Dugaan Keterlibatan ASN pada Kasus Penipuan Jaksa Gadungan di Cililin

Sementara itu, kinerja baik Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo selama memimpin provinsi masing-masing juga menjadi nilai tambah yang perlu diperhatikan.

Meskipun demikian, ada kendala yang perlu diatasi, yaitu keterlibatan Ridwan Kamil sebagai kader Golkar.

Partai Golkar telah bergabung dalam koalisi partai politik yang mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024, yang dapat menjadi hambatan dalam membentuk koalisi dengan PDI Perjuangan.

Akan tetapi, hingga saat pasangan calon resmi belum didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), kemungkinan adanya kejutan dalam dinamika politik masih tetap terbuka lebar.

Dengan pertimbangan-pertimbangan ini, pengamat politik Ade Reza Hariyadi berpendapat bahwa peluang bagi pasangan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil untuk berduet dalam Pilpres 2024 sangat mungkin terwujud.

"Jadi, peluang Pak Ganjar dan Pak Ridwan Kamil untuk berduet saya kira sangat terbuka sekali," ujar Reza.***