LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Parade Sound System jadi sorotan setelah atap rumah roboh dan menebang pohong, kini jembatan dihancurkan demi kendaraan mengangkut sound system bisa melintas.

Sebuah video viral memperlihatkan pembongkaran jembatan di Desa Kasri, Bululawang, Kabupaten Malang.

Pembongkaran jembatan ini dilakukan agar truk Fuso yang membawa sound system bisa melewati jalan yang kapasitasnya tidak mencukupi.

Dalam video selama 1.20 menit, terlihat sejumlah orang membongkar jembatan, termasuk menghilangkan palang beton dan besi pembatas sisi jembatan.

Dalam keterangan video, diklaim bahwa pembongkaran ini memiliki izin dari kepala desa setempat, dan jembatan akan dibangun kembali.

Baca Juga: Dipelajari Puluhan Tahun Sebelum Dibangun, Bendungan di Jawa Barat Ini Ternyata Telan Dana Negara Rp 513 M

Kepala Desa Kasri, Mukhamad Khusaini, mengonfirmasi peristiwa ini, meskipun ia mengaku tidak mengetahuinya sebelumnya.

Ia baru diberitahu setelah tembok pembatas jembatan sudah dibongkar.

Peristiwa ini terjadi saat kegiatan karnaval dalam rangka memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, di mana semua perangkat desa sedang berada di garis finish.

Saat itu, rombongan parade sound horeg yang terdiri dari 9 truk Fuso dan 5 truk biasa berusaha melewati jalan.

Akhirnya, pembongkaran jembatan menjadi solusi, karena jalan yang ada tidak cukup lebar.

Baca Juga: Selain Gaji Pensiunan PNS Naik 12 Persen, Jokowi Sepakat Berikan Tambahan Rp4 Juta, Begini Ketentuannya!

Sebelumnya, parade sound system mengakibatkan beberapa atap rumah warga roboh karena suara yang dihasilkannya dan menghancurkan atap rumah warga supaya mobil yang mengakut sound system bisa melewat.

Tak sedikit warganet yang mempertanyakan keberadaan pihak kepolisian. Banyak yang menyebut hal itu sudah sangat mengganggu, karena merusak fasilitas pribadi dan umum.

Demikianlah informasi mengenai pembongkaran jembatan di Malang, agar truk sound system bisa lewat.***