Sentimen
Negatif (84%)
7 Sep 2023 : 23.55
Informasi Tambahan

BUMN: PT Taspen

Kab/Kota: bandung

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait
Antonius Nicholas Stephanus Kosasih

Antonius Nicholas Stephanus Kosasih

Kamaruddin Simanjuntak

Kamaruddin Simanjuntak

Babak Baru Dirut Taspen vs Kamaruddin Simanjuntak, Dana Rp 300 T Buat Apa?

7 Sep 2023 : 23.55 Views 15

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Babak Baru Dirut Taspen vs Kamaruddin Simanjuntak, Dana Rp 300 T Buat Apa?

AYOBANDUNG.COM -- Antonius Nicholas Stephanus Kosasih, tengah dipantau oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Hal tersebut terkait tuduhan pengacara Kamaruddin Simanjuntak, yang menuding ANS mengelola dana mencapai Rp 300 triliun untuk biaya kampanye Calon Presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

Dalam pengembangan penyidikan terhadap Kosasih, KPK juga memeriksa mantan istri Dirut PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen), yaitu Rina Lauwy Kosasih, untuk diperiksa sebagai saksi.

Ketika dikonfirmasi perihal tudingan terhadap sang Dirut, Arya Sinulingga selaku Staf Khusus Menteri BUMN mengatakan, jika hal tersebut tidak masuk akal.

Sebab, jumlah uang yang disebutkan di atas teramat besar, karena nilainya hampir setara dengan aset PT Taspen itu sendiri.

Baca Juga: Sejarah Sekolah Kautamaan Istri, Sekolah Perempuan Pertama di Bandung Gagasan Dewi Sartika

"Diduga menggelapkan uang PNS Rp 300 triliun. Sementara aset Taspen saja Rp 300-an triliun. Kalau sampai digelapkan sebesar itu, terus pembayaran terhadap pensiun dan PNS itu dari mana uangnya?" ungkap Arya Sinulingga pada Kamis, 7 September 2023.

Arya menambahkan, tudingan tersebut bisa terbukti melalui pemeriksaan dana investasi PT Taspen, yang rutin diperiksa serta diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan setiap tahunnya.

Untuk itu, Arya Sinulingga melanjutkan, seharusnya semua aliran dana di internal PT Taspen pasti diketahui dan diawasi juga oleh BPK.

Makanya, Arya justru bingung dengan adanya tudingan penggelapan dana sebesar itu di PT Taspen.

Baca Juga: Cipetir Bukan Kampung yang Sering Disambar Halilintar

"Yang pasti, tiap tahun investasi-investasi yang dilakukan Taspen itu kan di audit BPK. Sehingga BPK tahu mana yang dilakukan Taspen, ke mana saja dananya, digunakan buat apa," jelas Arya.

"Jadi kalau dikatakan uang PNS Rp 300 triliun digelapkan, asetnya hanya Rp 300-an triliun. Di mana yang digelapkan? Bingung kita juga," tutupnya.***

Sentimen: negatif (84.2%)