LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Anies Baswedan resmi menggandeng Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai pasangan dalam Pilpres 2024.

Hal tersebut sontak membuat publik tercengang dan menuai kekecewaan dari beberapa pihak.

Duet Anies Baswedan dan Cak Imin salah satunya memicu kekecewaan Kader Nasdem dari unsur para pedagang pasar di Cakung, Jakarta Timur.

Mereka kemudian memilih untuk keluar dari Partai Nasdem.

Termasuk diantaranya Kader yang telah tercatat sebagai bakal calon anggota legislatif (Caleg) Partai Nasdem.

Baca Juga: Daya Tarik Jalan Braga Bandung Saat Malam Hari, Suasana Nongkrong Zaman Belanda

Beberapa bendera yang bergambar Anies Baswedan pun dicopot di Pasar Kalimalang, Cakung Barat, Jakarta Timur pada Senin, 4 September 2023.

Aksi tersebut dipimpin oleh Abdul Rosyid Arsyad yang merupakan ketua umum kemitraan pedagang pasar sekaligus Kader Nasdem dan ketua relawan Anies Petugas Rakyat.

Abdul Rosyid Arsyad kemudian menyatakan kekecewaannya terhadap pilihan Anies Baswedan yang menggandeng Cak Imin.

"Seperti dikecewakan karena Pak Anies memilih Cak imin," ujar Abdul dilansir dari YouTube tvOneNews pada Selasa, 5 September 2023.

Kader dan Caleg Partai Nasdem itu mengungkap alasan dirinya tidak mendukung Anies Baswedan berpasangan dengan Cak Imin di Pilpres 2024.

Baca Juga: Bojan Hodak Lirik Pemain Akademi Persib Latihan Bareng, Ini Alasannya!

"Saat ini sudah terdengar jelas di media bahwa Cak Imin terlibat dalam kasus pengadaan proteksi TKI di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada 2012," tegas Abdul.

Menurut Abdul Rosyid Arsyad, hal tersebut menjadi sebuah cacat dalam pemilu 2024.

"Ini merupakan sebuah cacat dalam Pemilu 2024," kata Abdul.

Dengan diresmikannya Cak Imin menjadi pasangan Anies Baswedan di Pilpres 2024, Abdul Rosyid Arsyad pun dengan tegas menyatakan bahwa dirinya mundur dari Partai Nasdem.

Baca Juga: Hore! PNS Bakal Dapat Tunjangan Tambahan Selain Kenaikan Gaji, Jumlahnya Gede-gede!

"Saya Hj. Abdul Rosyid Arsyad selaku ketua umum Komite Pedagang Pasar dan salah satu Kader Partai Nasdem menyatakan mundur dari Partai Nasdem," tegas Abdul.***