Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat membuka Inkubasi Daur Ulang di Rest Area Gunung Gedangan. [Foto : istimewa]

Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoukmperindag) akan memberikan wadah bagi para peserta yang telah mengikuti Inkubasi 2021. Wadah tersebut berupa Expo Produk Unggulan Khas Mojokerto.

Pameran produk unggulan lokal ini, diberikan oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari untuk mengapresiasi sekaligus memberikan motivasi bagi wirausaha baru yang telah mengikuti pembekalan selama ini. Tujuannya agar wirausaha terus berkarya dan berinovasi dalam menghadapi persaingan pasar.

Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat membuka Inkubasi Daur Ulang di Rest Area Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Peserta Inkubasi Daur Ulang tersebut merupakan warga Kota Mojokerto terdampak pandemi Covid-19 dari berbagai kelurahan.

Inkubasi atau pembekalan yang merupakan program Pemerintah Kota Mojokerto bagi warga kota ini, merupakan pelatihan yang memiliki banyak jenis kepeminatan. Mulai dari, pembuatan batik, aneka kue, jajanan tradisional, frozen food, makanan ringan, sablon, kerajinan tangan dan masih banyak lainnya.

“Melalui pelatihan, pendampingan, pemodalan dan pemasaran, diharapkan agar warga Kota Mojokerto memiliki keunggulan dan kemampuan pada bidang wirausaha mandiri. Dimana, melalui wirausaha ini nantinya dapat mendorong ekonomi kerakyatan daerah,” ungkapnya, Senin (1/11/2021).

Hal ini selaras dengan program prioritas Kota Mojokerto sebagai Kota Pariwisata berbasis sejarah dan budaya. Sehingga, kedepannya warga dapat mengambil bagian dalam pembangunan daerah melalui produk-produk unggulan khas lokal yang dihasilkan langsung dari tangan-tangan UMKM/IKM/UKM Kota Mojokerto. [tin/kun]

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks


Post navigation