Sentimen
Positif (99%)
6 Sep 2023 : 20.25
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Banyuwangi

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Kabar Baik dari Menpan-RB, Kuota ASN Fresh Graduate Kemungkinan Ditambah

6 Sep 2023 : 20.25 Views 15

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Kabar Baik dari Menpan-RB, Kuota ASN Fresh Graduate Kemungkinan Ditambah

FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Pemerintah akan menambah kuota calon ASN dari kalangan fresh graduate. Saat ini proses rekrutmen sedang difinalisasi.

Pemerintah juga mengkaji soal ujian penerimaan CASN 2023. Soal-soal yang tidak sesuai konteks pekerjaan ASN akan dihilangkan.

Sebab, pada seleksi CASN tahun-tahun sebelumnya, banyak kuota tidak terisi karena ditengarai soalnya tak sesuai konteks.

Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas menyampaikan perkembangan rekrutmen ASN 2023 masih menggodok butir-butir ujian. Sementara itu kuota untuk lulusan fresh Graduate akan terus ditambah tiap tahunnya.

"Sekarang BKN dan Kementerian PAN-RB terus mengupayakan persiapan pembukaan rekrutmen ASN 2023,’’ katanya, kemarin.

Mantan Bupati Banyuwangi, Jawa Timur itu menjelaskan salah satu persiapan yang dikebut saat ini adalah konsolidasi soal. Dia mengatakan upaya ini dilakukan hasil evaluasi rekrutmen ASN tahun lalu. Azwar mengatakan tahun lalu banyak ASN yang tidak lolos, diduga karena soalnya kurang pas.

"Contohnya saoal untuk rekrutmen di (formasi) kearsipan, (soalnya) siapa kepala ANRI tahun 1970. Kan tidak ada urusannya dengan kompetensi sekarang,’’ katanya.

Soal-soal yang tidak sesuai dengan konteks pekerjaan ASN seperti itu, akan dihilangkan.Kemudian diganti dengan soal-soal yang lebih substansi untuk mengukur kompetensi atau kemampuan pelamar.

Azwar menegaskan konsolidasi butir-butir soal itu bukan berarti tahun ini soal ujiannya dibuat menjadi lebih mudah. Tetapi soal yang disajikan benar-benar lebih bermakna sesuai dengan kebutuhan seleksi.

Politisi PDI Perjuangan itu juga mengatakan rekrutmen ASN tahun ini kembali terbuka kesempatan bagi pelamar fresh graduate.

Seperti diketahui pada rekrutmen ASN sebelumnya, formasi dihabiskan untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dari tenaga honorer.

Untuk tahun ini Azwar mengatakan kouta pelamar fresh graduate sekitar 20 persen. Dia mengatakan sempat menerima komplain dari para honorer. Mereka mengeluh sudah bekerja selama 15 tahun bahkan 20 tahun, tetapi tidak kunjung diangkat menjadi ASN.

Akhirnya tuntutan itu difasilitasi lewat rekrutmen ASN PPPK tahun lalu. Tetapi kebijakan tersebut ternyata menuai persoalan bagi kalangan pelamar yang baru lulus kuliah atau fresh graduate. ’’Apakah republik ini adalah republik honorer,’’ kata Azwar.

Untuk itu tahun ini pemerintah membuka formasi untuk para fresh graduate. Ke depan kuota fresh graduate akan ditambah. Bisa jadi menjadi 30 persen untuk fresh graduate. Sisanya 70 persen untuk menuntaskan persoalan tenaga honorer.

Azwar menjelaskan sebagian kuota ASN fresh graduate itu dibuka untuk formasi talenta digital. Keberadaan SDM talenta digital itu penting karena pemerintah serius menggarap digitalisasi layanan publik.

"Bukan satu inovasi layanan publik, kemudian diwujudkan dalam satu aplikasi. Nanti masyarakat bingung kebanyakan membuat akun,’’ tuturnya.

Azwar mengatakan Indonesia akan mencontoh Inggris. Hanya ada satu website yang isinya mencakup segala jenis layanan publik. Seperti layanan kesehatan, visa, keamanan, pendidikan, sampai tunjangan sosial dan lainnya.

Pada bagian lain, hingga saat ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) masih belum memberi kepastian mengenai nasib para guru P1 yang belum mendapat penempatan. Padahal, banyak dari mereka yang sudah tak lagi mengajar usai dinyatakan lolos passing grade (PG).

Koordinator Forum Guru P1 Batal Penempatan PPPK Dewi Nur Puspitasari mengaku, hingga ini, tak ada informasi mengenai penempatan pada para guru P1 ini. Yang mereka tahu, hanya tentang adanya formasi PPPK guru yang dibuka di beberapa daerah.

”Belum ada kepastian apakah akan semua akan diberikan penempatan di tahun ini,” ungkapnya, kemarin. (wan/mia/dir/fajar)

Sentimen: positif (99%)