Sentimen
Positif (76%)
6 Sep 2023 : 13.35
Informasi Tambahan

Kasus: Tipikor

Tokoh Terkait
Petrus Bala Pattyona

Petrus Bala Pattyona

Jhon Sitorus

Jhon Sitorus

Lukas Enembe Ngamuk dan Lempar Mic di Persidangan, Jhon Sitorus: Benar-benar Merepotkan

6 Sep 2023 : 13.35 Views 9

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Lukas Enembe Ngamuk dan Lempar Mic di Persidangan, Jhon Sitorus: Benar-benar Merepotkan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kritikus Jhon Sitorus angkat suara soal aksi mantan Gubernur Papua Lukas Enembe yang bersikap frontal dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta (4/9/2023).

Dilihat pada potongan video persidangan yang diunggah Jhon, Lukas Enembe melempar microfon yang ada di tangannya saat ditanya-tanya Jaksa.

Lukas Enembe rupanya tidak senang dicecar jaksa soal penukaran uang dari rupiah ke dolar Singapura.

"Lempar Microfon dan sering emosi didepan Majelis Hakim. Lukas Enembe benar-benar merepotkan dunia persidangan Indonesia," ujar Jhon dalam cuitan Twitternya (5/9/2023).

Lebih lanjut, Jhon mengaku dirinya heran bagaimana bisa sosok seperti Lukas Enembe bisa menjadi Gubernur hingga dua periode.

"Yang saya heran, bagaimana mungkin orang macam ini bisa jadi Gubernur, 10 tahun pula?," ucapnya.

"Bicaranya saja ngaaa nguu ngaa nguu. Kapan Papua bisa maju?," kuncinya.

Sebelumnya, pada awal persidangan, Lukas Enembe duduk di kursi terdakwa didampingi pengacaranya, Petrus Bala Pattyona.

Menurut informasi yang berkembang, Lukas Enembe harus didampingi pengacaranya karena kondisinya yang sulit berbicara.

Dalam beberapa kesempatan, Lukas Enembe bernada tinggi saat dikonfirmasi jaksa soal fee hingga pada akhirnya dia naik pitam karena dicecar terus oleh jaksa KPK.

Ini bermula saat Lukas Enembe dicecar oleh jaksa soal penukaran uang dari rupiah ke dolar Singapura ke seseorang bernama Dommy Yamamoto.

Dalam kesaksiannya di sidang lalu, Dommy menerima Rp22,5 miliar dari Lukas Enembe untuk ditukarkan menjadi mata uang asing.

Uang itu disebut digunakan untuk aktivitas judi Lukas Enembe di luar negeri. Sementara itu, Lukas Enembe berkilah uang tersebut digunakan untuk berobat.

Dalam sidang tersebut, jaksa menggali soal mekanismenya penukaran uang itu. Menurut Lukas Enembe, uang diurus melalui ajudan.

Jaksa terus mendalami soal perintah Lukas Enembe ke ajudan untuk mengambil uang itu. Atas pertanyaan tersebut, Lukas Enembe banyak menjawab tidak tahu.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: positif (76.2%)