FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Keputusan Anies Baswedan menggandeng Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dipersoalkan Sekjend PA 212, Novel Bamukmim. Ia menyebut pilihan itu mencoreng penapresan Anies.

Hal ini dikomentari kader PSI, Ade Armando. Menurut Ade, pernyataan Novel memberi sinyal kuat 212 tidak akan melabuhkan dukungannya pada Anies di Pilpres 2024.

“Semakin jelas 212 tidak akan dukung Anies, karena faktor PKB,” kata Ade dikutip fajar.co.id dari unggahannya di Twitter, Senin (4/9/2023).

Ade pun berharap, bakal capres lain, yang dekat dengan partainya, Prabowo Subainto tidak menerima dikungan 212. Jika hendak didukung oleh kelompok tersebut.

“Mudah-mudahan kubu Prabowo juga tidak terima dukungan 212,” ujar Ade.

Sebelumnya, Novel menyebut Cak Imin bukan sosok yang mewakili ulama. Karenanya jauh dari harapan umat.

Apalagi kata Novel, Cak Imin merupakan politisi yang namanya disebut-sebut dalam kasus korupsi. Karenanya, ia menyarankan Anies betul-betul melihat rekam jejak Cak Imin.
(Arya/Fajar)