Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Anies Baswedan Maju Bareng Cak Imin : Setelah SBY 'Pundung', AHY Bakal Maju Nyapres?
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

AYOBANDUNG.COM -- Pernyataan lengkap SBY soal penghianat dan calon pemimpin yang ingkar janji tampaknya ditujukan untuk Anies Baswedan yang tidak memilih AHY sebagai Wakil Calon Presiden.
Baru-baru ini, Anies Baswedan telah mendeklarasikan diri akan maju ke Pilpres 2024 bersama Cak Imin atau Muhaimin Iskandar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Banyak orang yang merasa kaget dengan manuver politik calon Presiden dari Partai Nasdem ini. Pasalnya nama Cak imin jarang sekali digembor-gemborkan akan menemani Anies di kontestasi Pemilihan Presiden nanti.
Sementara itu, AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono tampak seperti sosok yang dibuang oleh Anies Baswedan. Hal tersebut seolah dipertegas oleh pidato publik yang disampaikan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Dalam pernyataan yang belum lama ini disampaikan ke publik, SBY bahkan secara terang-terangan menyebut bahwa diri dan partainya baru saja mendapatkan penghianatan dari seseorang.
Baca Juga: BKN Umumkan Update Terbaru Penetapan NI PPPK Guru dan Non Guru Tahun 2022, Cek Selengkapnya di Sini!
Sorot mata publik pun langsung tertuju pada sosok Anies Baswedan yang baru-baru ini menunjuk Cak Imin sebagai calon wakil Presiden.
Namun apakah benar Anies Baswedan mengkhianati Partai Demokrat dengan tidak memilih AHY sebagi calon wakil Presiden?
Berikut pernyataan lengkap SBY pada Jumat malam, 1 September 2023, melalui YouTube Channel Partai Demokrat yang ditujukan untuk Anies Baswedan setelah keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan;
"Saya renungkan baik-baik tadi malam dalam kontemplasi saya. Justru saya sedang diselamatkan oleh Tuhan, oleh Allah.
Kita tidak diizinkan oleh Allah untuk mendukung seseorang dan untuk bermitra dengan orang yang lain, yaaang (suaranya ditenkankan) kalau kita teladani ahlak pemimpin besar, bagi yang beragama Islam, ahlak Rasulullah ya, yang kita rasakan selama ini, mereka tidak siddiq, tidak jujur, tidak amanah, berarti tidak bisa dipercaya, yang mengingkari hal-hal yang disepakati.
Baca Juga: Segini Gaji PNS Lulusan SMA sampai Desember 2023 dan Perbanding Setelah Naik 8 Persen
Tidak memegang komitmen dan janji-janjinya. Nah sekarang saja tidak siddiq, tidak amanah, tidak memegang komitmen, bagaimana nanti kalau jadi pemimpin, yang punya kekuasaan yang besar, rakyat akan diapakan?"
Hingga saat ini pergerakan Partai Demokrat belum dikatahui. Apakah partai berlambang Mercy tersebut akan merapat ke salah satu koalisi di luar Anies atau malah mengusung AHY sebagai Capres sendiri.
Sentimen: positif (66.7%)